“Teringat saat Natal bersama
Dikampung halamanku
Terkenang wajah mama papa
Yang aku kasihi
Bertahun sudah kita tak jumpa
Hati ini sangat rindu”
RASA haru menyelimuti hati Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendengar nyanyian rindu dari mahasiswa Forum Persaudaraan Antar Etnis Nusantara (Perantara). Lagu berjudul “Selamat Natal Mama”, dinyanyikan bersama oleh mahasiswa dari berbagai daerah di luar Jawa yang tak pulang saat Natal.
“Selamat Natal ya, sudah kontak orang tua belum? Apa pesan yang mereka sampaikan untuk kamu,” tanya Ganjar kepada para mahasiswa yang berkumpul di halaman asrama mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Minggu (26/12/2021).
“Jaga kesehatan, jangan keluyuran saat Natal,” kata Pitter, mahasiswa asal Nias.
Di asrama tersebut, Ganjar bertemu mahasiswa dari berbagai etnis. Ada dari Nias, Manado, Aceh, Kalimantan hingga Papua. Ganjar pun bercerita pertemuannya dengan teman-teman mereka di Semarang, Sabtu (25/12/2021) kemarin.
“Kemarin saya juga ketemu teman-teman kamu di Semarang. Saya ke asrama yang dari NTT, Papua juga. Makan papeda kuah kuning mereka buat sendiri, enak sekali,” kata Ganjar.
Melihat mahasiswa-mahasiswa dalam kondisi baik, Ganjar bahagia. Ganjar sembari ngevlog, memberitahu kepada orang tua mereka bahwa mereka sehat dan senang.
“Keluarga yang di Papua anak-anak sehat semuanya, lihat nih yang dari Kalimantan semua sehat, ada yang dari Nias, ada yang dari Manado semuanya sehat-sehat dan kita senang,” tutur Ganjar.
Ganjar berpesan agar mereka tetap menjaga protokol kesehatan selama beraktivitas. Masker harus digunakan saat keluar dan bertemu banyak orang. Apalagi, kata Ganjar, sebentar lagi pembelajaran tatap muka akan segera dimulai.
“Semua tetap jaga protokol kesehatan, saya lihat yang penting sehat-sehat,” kata Ganjar.
Ganjar merasa terharu saat mendengarkan mereka menyanyikan lagu bersama. Lagu tersebut, menceritakan kerinduan anak yang jauh dari orang tua saat Natal.
“Tadi dia nyanyi rindu pada orang tuanya, judulnya ‘Selamat natal Mama’, wah jadi terharu,” tandas Ganjar.
Pitter Telaumbanua, mahasiswa asal Nias, Sumatra Utara mengaku senang dengan kedatangan Ganjar ke asrama mahasiswa di UKSW. Menurutnya, ada lebih dari 500 mahasiswa berbagai etnis di Kota Salatiga yang tak pulang ke kampung halaman saat Natal ini.
“Sangat bahagia sekali, senang sekali di momen Natal ini ketika pimpinan daerah bisa mengunjungi teman-teman etnis dari Papua, Aceh, Kalimantan, dan Sulawesi yang berkumpul di asrama UKSW pada siang hari ini. Terimakasih banyak untuk Pak Gubernur dan semuanya yang sudah datang mengunjungi kami,” tandas Pitter.(HS)