in

Tak Bisa Diprediksi, Harga Komoditas Sayuran di Kendal Mulai Merangkak Naik

HALO KENDAL – Sudah sejak awal Oktober, harga cabai dan bawang merah di pasar tradisional di Kabupaten Kendal mengalami kenaikan. Bahkan untuk harga telur ayam juga kembali naik. Sementara untuk harga bawang putih masih tetap stabil.

Hal tersebut dikarenakan harga komoditas pertanian memang tidak bisa diprediksi. Karena secara umum akan mengikuti kondisi panen, yang akan menentukan harga.

Salah seorang pedagang di Pasar Kebondalem, Kecamatan Kendal, Ansoriah mengaku, dirinya menjual cabai rawit dengan harga Rp 23 ribu hingga Rp 26 ribu per kilogram, atau turun dari harga sebelumnya yang mencapai Rp 30 ribu per kilogram.

Sedangkan untuk harga tomat, justru anjlok menjadi Rp 5 ribu sampai Rp 7 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya pernah mencapai Rp 20 ribu per kilogram.

“Harga tomat sekarang murah. Ada yang Rp 6 ribu, ada yang Rp 7 ribu. Padahal dulu pernah sampai Rp 20 ribu per kilogram,” ungkap Ansoriah, Jumat (14/10/2022).

Sementara menurut pedagang di Pasar Sukodono, Kecamatan Kendal, Kuntiyah, komoditas yang mengalami kenaikan saat ini diantaranya, cabai merah, cabai galak, bawang merah dan telur ayam.

“Harga cabai merah dari semula Rp 50 ribu, naik menjadi Rp 60 ribu per kilogram. Cabai galak, semula Rp 45 ribu, naik menjadi Rp 50 ribu per kilogram. Kemudian bawang merah, yang semula Rp 22 ribu naik menjadi Rp 28 ribu per kilogram. Termasuk telur ayam juga naik, yang semula Rp 23 ribu naik menjadi Rp 26 ribu per kilogram,” bebernya.

Namun, lanjut Kuntiyah, untuk harga cabai rawit justru turun, yang semula Rp 30 ribu, turun menjadi Rp 25 ribu per kilogram.

“Sedangkan harga bawang putih masih tetap stabil, untuk bawang putih katingan harga Rp 30 ribu per kilogram, dan bawang putih bungkul Rp 24 ribu per kilogram,” imbuhnya.

Di lain pihak, salah seorang ibu rumah tangga warga Kendal, Nur Janah mengungkapkan, kenaikan harga jenis sayur-sayuran sudah normal sesuai standar.

Bahkan ada beberapa jenis sayuran yang cukup murah seperti tomat dan cabai rawit.

“Kenaikan harga masih normal, bila dibandingkan ketika menjelang Lebaran. Seperti cabai yang pernah mencapai Rp 100 ribu per kilogram. Jadi harga segitu sudah standar lah, kalau terlalu murah ya kasihan petaninya,” ungkap Nur Janah. (HS-06)

One Comment

Viral Video Kelangkaan Pupuk di Todanan Blora, Forkompimcam Pastikan itu Hoaks

KPU Kendal akan Lakukan Verifikasi Faktual kepada Delapan Parpol, Apa Saja?