HALO SEMARANG – PSIS akan lebih fokus dalam persiapan menghadapi Liga 1 2020, setelah memperoleh informasi bahwa PSSI tidak menggelar Piala Presiden jelang kompetisi Liga 1 2020.
Tidak adanya turnamen Piala Presiden disampaikan oleh ketua umum PSSI Mochamad Iriawan, di sela-sela kongres tahunan PSSI yang diselenggarakan di Kuta, Bali, Sabtu (25/1/2020).
Dengan tidak dilaksanakannya turnamen pra-musim ini, rencananya jadwal Liga 1 2020 pun berpotensi diajukan.
Untuk itu PSIS berencana mengatur ulang jadwal latihan dalam mempersiapkan diri menghadapi Liga 1 2020.
Sebelumnya, Laskar Mahesa Jenar berencana akan melaksanakan latihan pada 1 Februari 2020 di Stadion Citarum, Semarang.
Namun pembukaan Liga 1 2020 yang rencananya akan dimajukan pada 29 Februari, membuat tim pelatih dan manajemen PSIS akan mengagendakan ulang latihan perdana skuad Mahesa Jenar.
“Tentunya ada evaluasi, kami akan gelar rapat untuk menentukan program latihan PSIS,” kata General Manager PSIS, Wahyoe “Liluk” Winarto baru-baru ini.
“Dengan majunya jadwal, kami kemungkinan juga akan memajukan jadwal latihan kami. Nanti akan kami bahas bersama antara manajemen dan tim pelatih,” imbuh pria yang akrab disapa Liluk tersebut.
Sementara CEO PSIS, Yoyok Sukawi menegaskan, pihaknya tidak mempermasalahkan keputusan PSSI yang tidak menggelar turnamen pra-musim pada tahun 2020 ini.
“Kami pikir tidak ada masalah dengan tidak adanya Piala Presiden. Meski tidak ada turnamen pra-musim, PSIS masih bisa mematangkan tim dengan menggelar uji coba dengan lawan-lawan yang sepadan,” ungkap Yoyok Sukawi, Sabtu (25/1/2020).
“Untuk Liga 1 yang lebih bagus kami akan selalu support, apalagi ini demi lancarnya Piala Dunia U-20. Semoga kompetisi Liga 1 selesai sesuai jadwal pada November dan Piala Dunia tahun depan juga berjalan lancar,” bebernya.(HS)