HALO SEMARANG – Organisasi kepemudaan harus memiliki arah yang jelas untuk turut membangun Negara Indonesia. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, saat menghadiri pelantikan pengurus Pelajar Islam Indonesia (PII) Jawa Tengah, di Hotel Olympic Semarang, Sabtu (5/8/2023).
Wagub menyampaikan, anak muda yang terlibat dalam organisasi memiliki kesempatan berkontribusi terhadap Indonesia.
“Kami punya harapan besar kepada adik-adik. Ditambah kita telah meneguhkan di tahun 2045 ini menjadi masa keemasan negara kita. Dan itu di tangan anda semua adik-adik,” terang Taj Yasin.
Taj Yasin menambahkan, pemerintah membutuhkan kader-kader muda yang memiliki kreativitas dan inovasi. Utamanya, tandas Wagub, adalah kader yang memiliki gagasan dan mau merealisasikan gagasan tersebut.
Meski demikian, perlu adanya gotong-royong seluruh pihak agar gagasan yang dilontarkan bisa berjalan maksimal. Dalam menjalankan roda pemerintahan, Wagub menjelaskan bahwa kerja sama adalah hal penting. Berbagai program dan kebijakan Pemprov Jateng, berawal dari ide masing-masing. Selain direalisasikan oleh pemilik ide, semua pihak juga bersama-sama membantu.
“Ini yang kami lakukan. Saya dengan Mas Ganjar di Jateng selalu sinergi. Ketika saya punya ide, Mas Ganjar (gubernur Jateng) tidak pernah melarang. Kalau butuh bantuan bilang, kalau ada kesulitan bilang. Kita selesaikan bersama-sama,” imbuhnya.
Wagub juga mengingatkan para pelajar untuk tetap memperhatikan tugasnya. Menurutnya, kader-kader muda harus tetap belajar, di samping kegiatan organisasi. Karena pendidikan adalah hal yang penting.
“Saya berharap sih kalau kita berorganisasi tidak ikut molor di dalam capain akademisnya. Ya harus bareng-bareng lah. Mosok sukses di organisasi tidak bisa sukses di dalam mata kuliah atau pelajaran yang menjadi tanggung jawab utama, yang itu menjadi amanat dari orang tua njenengan,” pungkas Wagub.(HS)