HALO SEMARANG – Tahun 2025 ini, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang mulai menyiapkan pembangunan rumah susun sederhana sewa atau Rusunawa di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu yang diawali dengan pembuatan perencanaan berupa Detail Engineering Design (DED) dan pengurusan izin terkait Analisis Dampak Lingkungan (Amdal).
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Yudi Wibowo menjelaskan, rencana pembangunan Rusunawa di Kelurahan Mangunharjo, tahun ini mulai pada tahap pembuatan dan penyiapan DED dan Amdal. Rencana pembangunan fisik Rusunawa Mangunharjo dibiayai oleh Pemerintah Pusat.
“Nantinya, kita siapkan lahan seluas 5.600 meter persegi di wilayah Mangunharjo. Sedangkan anggaran pembangunannya sudah kami ajukan ke kementerian, mudah-mudahan tahun depan (2026-red) mulai dibangun,” katanya, Kamis (16/1/2025).
“Tahun ini anggaranya ada untuk DED dan Amdal, tahun depan kita mintakan ke kementerian,” sambung Yudi.
Direncanakan rusunawa tersebut, lanjut Yudi, ada 48 unit satu blok. Selama ini, rusunawa ini untuk membantu hunian bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
“Untuk peruntukannya sendiri disini, nantinya masih belum diputuskan. Apakah untuk pekerja, atau bagi MBR lagi, ini yang belum bisa dipastikan,” pungkasnya.
Sebelumnya, secara terpisah menanggapi terkait pembangunan Rusunawa, Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang, Rukiyanto meminta dinas terkait untuk lebih memperhatikan lagi terkait dampak lingkungan yang akan muncul sebelum melakukan pembangunan. Kepentingan masyarakat yang terdampak harus diperhatikan, apalagi di wilayah Mangunharjo, Kecamatan Tugu tersebut ada rencana akan dibangun rusunawa.
“Pembangunannya tahun ini sudah berproses jadi harus benar-benar diantisipasi dampak lingkungan bagi masyarakat sekitar di area pembangunan,” tandasnya. (HS-06)