in

Stok Darah PMI Kendal Hampir Habis

Aktivitas donor darah di PMI Kendal.

 

HALO KENDAL – Dampak dari penerapan PPKM Darurat membuat stok darah yang ada di PMI Kabupaten Kendal menipis. Sebelum PPKM Darurat, dalam satu bulan pasokan kebutuhan darah mencapai 1.000 kantong. Namun sekarang hanya separonya saja.

Dokter di PMI Kendal, dr Agus Suwondo mengaku, hal ini dikarenakan, banyak pendonor yang membatalkan, karena baru saja divaksin.

Menurutnya, dalam aturan, seseorang baru bisa donor darah dengan jarak seminggu setelah divaksin.

“Stok darah PMI Kendal menipis. Bahkan, ada golongan darah yang hanya tinggal satu kantung stok darah. Karena banyak yang membutuhkan golongan darah tersebut,” terangnya, Kamis (22/7/2021).

Hal ini, lanjut Agus, juga karena kegiatan pengambilan darah di luar dibatasi. Sehingga terpaksa harus membatalkan sementara kegiatan donor darah di luar.

“Jadi PMI Kendal hanya mengandalkan pendonor yang datang ke kantor unit donor darah,” imbuhnya.

Meski animo dari pendonor sangat tinggi, namun menurut Agus, ada beberapa faktor yang akhirnya harus ditunda. Yakni karena di masa PPKM Darurat banyak warga yang tidak berani keluar rumah. Apalagi sebagain besar pendonor sedang mengikuti program vaksinasi.

Dari data terakhir, stok golongan darah yang ada yakni, untuk golongan darah O dalam kondisi kritis yaitu lima kantong.

“Sementara untuk golongan A sebanyak 61 kantong dan golongan B ada 10 kantong, serta golongan AB tersisa satu kantong,” papar Agus.

Dirinya berharap, ada pendonor lain yang menyumbangkan darahnya ke PMI Kendal. Dirinya menegaskan, dalam kegiatan donor, PMI Kendal selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Masyarakat tidak perlu takut dan khawatir untuk berdonor. Karena berdonor darah tidak menularkan Covid-19 dan malah bisa menyehatkan tubuh,” tukas Agus.

Salah seorang pendonor, Nur Farida warga Kedungsuren, Kecamatan Kaliwungu mengaku rutin melakukan donor darah, dalam rangka menjaga kebugaran tubuh.

“Dengan berdonor darah ini, saya berharap dapat membantu ketersediaan stok darah di PMI Kendal,” pungkas Farida.(HS)

Dianggap Jadul, Beatle Mania Kota Semarang Hadir Menyatukan Pecinta The Beatles

Penanganan Narkoba, Herman Herry Ibaratkan Lapas Sebagai TPA Sampah