
HALO SEMARANG – Dalam melaksanakan kegiatan Qurban Idul Adha 1440 H, SMP 30 Semarang mempunyai ide kreatif dalam mengemas daging kurban. Pada umumnya, daging kurban dibagikan dalam kantong plastik berbagai ukuran.
Di SMP 30 tidak menempatkan daging kurban pada kantong plastik, tapi menggunakan kreneng (semacam keranjang yang terbuat dari anyaman serat bambu) atau besek yang dilandasi terlebih dahulu dengan daun jati atau daun pisang.
Menurut Kepala Sekolah SMP 30 Semarang, Sri Puji Marimah Yuliana, hal ini dilakukan untuk mengajarkan kepada anak didiknya agar meminimalisir penggunaan kantong plastik yang berpotensi menghasilkan limbah di lingkungan sekolah.
“Kami mulai bulan yang lalu sudah menyampaikan kepada anak didik lewat wali kelas agar tidak jajan yang berbungkus plastik. Diusahakan dari rumah membawa lepak tempat makan dan tempat minum sendiri,” terang Kepala Sekolah SMP 30 yang akrab dipanggil Yuliana.
Hal ini dilakukan untuk menekan limbah plastik di lingkungan sekolah sesuai anjuran Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi yang akhir-akhir ini sedang menggalakkan anjuran untuk tidak menggunakan plastik dalam keseharian.
“Kami juga ingin menekan limbah plastik dan memberikan edukasi kepada anak didik membangun iman dan akhlak untuk berqurban,” tandasnya.(HS)