HALO SPORT – Khamzat Chimaev, yang kini fokus turun di kelas menengah Ultimate Fighting Championship (UFC), secara sportif memuji jurus striking (pukulan) dan tendangan Israel Adesanya sebagai yang paling berbahaya.
Adesanya, juara divisi menengah UFC, dikenal memiliki jotosan dan sepakan yang keras.
Namun, dalam duel di bawah, Si Serigala, julukan Chimaev, lebih mahir.
’’Adesanya adalah tukang pukul terbaik di UFC. Gerakannya tidak lincah, tapi mematikan,’’ ujar Chimaev seperti dilansir dari Sport-Express.
The Last Stylebender, julukan Adesanya (34), punya rekor 24 kali menang dan dua kali kalah.
Di kelas menengah, dia hanya takluk sekali dari Alex Pereira.
Satu kekalahan lain terjadi ketika petarung berpaspor Selandia Baru ini naik ke divisi berat ringan.
Meski mengakui kehebatan Israel, Khamzat sama sekali tak gentar.
Dia yakin bisa menghabisi Adesanya jika bersua di oktagon melalui jurus pertarungan bawahnya.
’’Sepertinya saya bakal menggulungnya di kanvas,’’ tegas Chimaev.
Si Serigala selanjutnya ditantang Paulo Costa, Oktober mendatang.
Kemenangan atas Costa bakal membawanya satu langkah lagi mendekati Adesanya.
Khamzat (29) berdarah Chechnya, tapi memegang paspor Swedia.
Rekornya di ajang mixed martial arts (MMA) profesional adalah 12-0. (HS-06)