HALO SEMARANG – Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Semarang kembali mengadakan kejuaraan resmi tenis meja di masa pandemi Covid-19. Kejuaraan tersebut dilaksanakan selama dua hari di Gor Bulu Tangkis, Ketileng Raya, Semarang, beberapa waktu lalu.
Kejuaraan tersebut termasuk salah satu agenda kegiatan tahunan PTMSI Kota Semarang. Dalam kejuaran terdapat empat kategori yang dilombakan, yaitu kategori kelompok umum pemula, kelompok umum kadet, tunggal umum non PON, dan veteran ganda di atas umur 60 tahun.
Kegiatan ini sempat vakum hampir dua tahun. Namun, PTMSI Kota Semarang kali ini memberanikan diri mengadakan kejuaraan tenis meja yang mengundang banyak orang dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Hal tersebut, karena menurunnya persentase penyebaran Covid-19 di Kota Semarang.
Menurut Ketua Umum PTMSI Kota Semarang, Supriyadi, mengungkapkan bahwa kegiatan kejuaraan dilakukan supaya atlet tenis meja dapat menyalurkan hasil latihannya.
“Supaya atlet tenis meja Kota Semarang bisa menyalurkan hasil latihannya selama di klub, sekaligus dapat diketahui barometer prestasinya,” katanya.
Anggota DPRD Kota Semarang ini mengatakan, kejuaraan tersebut berlangsung dengan sistem gugur, bagi kelompok umum yang diikuti dari kalangan remaja hingga lanjut usia, dan kelompok ganda veteran. Dengan sistem permainan tiga ronde, permainan dapat menjadi semakin meriah dan penonton menjadi terhibur.
“Kalau tenis meja bisa populer di kalangan anak muda saat ini, pasti banyak prestasi yang akan dapat diraih, bahkan dapat bersaing di tingkat nasional,” ucap salah satu penonton, Rokmadi.
Salah satu atlet tenis meja Akbar Mamonto menambahkan, bahwa penyelenggaraan kejuaraan tenis meja ini sangat meriah, bahkan banyak diikuti peserta dari luar kota. Hal ini membuatnya antusias mengikuti kejuaraan.
‘’Tak hanya dari Semarang, ada juga dari daerah luar seperti Jakarta, Cirebon, Surakarta dan daerah lainnya,” sebutnya.
Dalam pelaksanaan kejuaraan tersebut, tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Secara keseluruhan, kejuaraan tenis meja tersebut juga berlangsung lancar tanpa adanya kendala. (Khoirul Anam / HS-06)