in

Semarang Hebat, Tapi Masih Banjir

Banjir yang menggenangi wilayah Kota Semarang.

HALO SEMARANG – Kemajuan dan perkembangan Kota Semarang yang memiliki slogan “Semarang Hebat”, sepertinya harus diimbangi dengan penataan drainase wilayah. Hal itu karena saat musim hujan, warga Kota Semarang masih kerap mengalami persoalan banjir. Tak hanya persoalan rob, banjir dari air hujan juga menjadi momok bagi warga. Tak hanya di kawasan Semarang bagian bawah, banjir kerap menerjang kawasan atas.

Seperti yang terjadi pada Jumat (30/12/2022) pagi hingga Sabtu (31/12/2022). Akibat hujan deras, beberapa wilayah di Kota Semarang mengalami masalah banjir. Hujan beserta angin memang merata mengguyur wilayah Kota Semarang.

Akibat hujan yang tak kunjung reda, banyak ruas jalan di Kota Semarang yang tergenang air. Misalnya saja kawasan bundaran Simpanglima yang Sabtu pagi (31/12/2022) terpantau dengan genangan air setinggi hampir lutut orang dewasa. Bahkan beberapa kendaraan roda dua yang melintas juga nampak harus didorong karena mesin mogok.

Jalan Ahmad Yani juga terpantau tergenang air hingga ketinggian mata kaki orang dewasa. Begitu juga kawasan Bubakan, tergenang air hingga selutut orang dewasa. Terpantau kawasan Kota Lama Semarang juga mulai kemasukan air melebihi mata kaki. Begitu juga di Jalan Pemuda, yang terendam banjir hingga sekitar 20 centimeter.

Area peron Stasiun Semarang Tawang pun tak luput dari tergenang air. Namun hal tersebut tidak mempengaruhi jadwal perjalanan kereta api.

Salah seorang warga Semarang Utara, Wahyu mengaku genangan air di daerah Kota Lama Semarang baru saja terjadi pada Sabtu pagi, saat hujan turun dengan sangat lebat.

“Daerah Kota Lama ini baru mulai tergenang pagi ini. Sudah hampir selutut,” kata kata Wahyu, Sabtu (31/12/2022) pagi.

Di area Jalan Pahlawan jalan raya juga sudah dipenuhi dengan air hujan sejak pagi. Sama halnya dengan daerah Jalan MT Haryono yang ruas jalan raya dipenuhi air.

Di daerah timur Kota Semarang tepatnya di daerah Kelurahan Palebon, Kecamatan Pedurungan, selain menggenangi jalan, air juga sudah masuk ke beberapa rumah warga. Meski tidak terlalu dalam sekitar 10 centimeter, namun hal ini cukup meresahkan warga jika hujan tak kunjung reda.

“Ini baru masuk (airnya) bagian belakang (dapur) tapi kalau di jalan kampung di depan rumah sudah bisa buat arung jeram, lumayan tinggi,” ungkap Dian warga RT 06, RW 10 Kelurahan Palebon yang rumah bagian belakangnya harus kemasukan air banjir.

Selain itu kawasan Terboyo dan Mangkang pun juga tak luput dari genangan air yang cukup tinggi. Begitu juga di kawasan Tembalang, yang notabenya merupakan dataran tinggi di Kota Semarang. Banjir menggenangi jalan raya di Kedungmundu, Klipang, dan Sendangmulyo. Dari laporan BMKG, hujan di wilayah Kota Semarang pada Sabtu 31 Desember 2022 ini masih akan mengguyur dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat dan angin kencang.

BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati selama di luar rumah. Pasalnya potensi bencana seperti banjir besar, tanah longsor hingga pohon tumbang bisa terjadi.(HS)

Hujan Deras Semalaman, Sejumlah Wilayah di Kota Semarang Banjir

Ganjar dan Menko PMK Lepas KM Kelimutu Bawa Penumpang dan Logistik ke Karimunjawa