in

Semangat Tuan Rumah Porprov Jateng XVII/2026, KONI Kendal Rapikan Organisasi Cabor

Sosialisasi Organisasi terkait persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XVII tahun 2026, yang digelar di ruang Abdi Praja Setda Kendal, Minggu (26/10/2025).

HALO KENDAL – KONI Kabupaten Kendal, menggelar kegiatan Sosialisasi Organsasi terkait persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XVII tahun 2026, yang digelar di ruang Abdi Praja Setda Kendal, Minggu (26/10/2025).

Sosialisasi dibuka Ketua Umum KONI Kendal, Subur Isnadi, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya Sosialisasi Organisasi untuk menghadapi Porprov Jateng XVII yang akan berlangsung pada 2026 mendatang di Semarang Raya.

“Pentingnya Sosialisasi Organisasi ini mencakup beberapa aspek, yaitu menyamakan pemahaman aturan dan regulasi, menguatkan koordinasi dan kerjasama, meningkatkan profesialisme dan tata kelola organisasi, persiapan teknis dan strategis yang matang, serta membangun komunikasi dengan para pemangku kepentingan,” ujarnya.

Subur menyebut, sejauh ini ada beberapa masalah yang melatarbelakangi perlunya kepatuhan organisasi di penyelenggaraan porprov. Salah satunya terkait surat keputusan (SK) kepengurusan cabang olahraga (cabor) dan mutasi atlet.

“Selama ini kan beberapa cabor akan berakhir masa kepengurusannya, sehingga harus segera diperbarahui. Kemudian, terkait dengan mutasi atlet juga harus menjadi perhatian pengurus cabor. Jadi kalau ada atlet pindah atau pindahan, silakan segera diproses melalui aturan yang ada,” jelasnya.

Sosialisasi Organisasi dihadiri, Waketum II Bidang Binpres, Sunari Sofyan, Waketum IV Bidang Kesehatan, dr Turidin, Sekum, S Wahyu Widayanto, Bendum, Untung Prihantono, dan para pengurus KONI Kendal, serta perwakilan pengurus cabor.

Pengurus Bidang Organisasi, Lukman Hakim, yang mewakili Waketum KONI I Bidang Organisasi menyampaikan, dirinya ditunjuk untuk menyampaikan materi terkait sosialisasi tersebut.

“Bapak Wakil Ketua Umum I Bidang Organisasi sedang berada di Pontianak, dalam rangka mengikuti rapat kerja, karena beliau adalah Ketua Umum Cabang Olahraga Bola Tangan Jawa Tengah. Sehingga kegiatan ini diamanatkan kepada saya,” ungkapnya.

Lukman memaparkan, hal-hal yang perlu diperhatikan terkait organisasi cabor di Kendal, yaitu masa SK kepengurusan cabor, legalitas dalam mengikuti porprov, dan legalitas dalam sistem keuangan.

“Sampai akhir 2025 ada enam cabor yang masa SK akan habis, kemudian di tahun 2026 ada 18 cabor. Bagi cabor-cabor yang akan habis, agar memperhatikan masa kepengurusan dan segera melakukan muskab (musyawarah kabupaten) sebelum habis masa kepengurusan,” paparnya.

Untuk manajemen keuangan, lanjut Lukman, yang perlu diperhatikan yaitu, terkait peraturan keuangan dan aktivasi cartax tiap orang untuk laporan keuangan.

Dirinya juga menyebut, Babak Kualifikasi (BK) Porprov hampir selesai pelaksanaanya, yaitu akhir November 2025. Sementara Porprov Jateng XVII/2026 dijadwalkan berlangsung mulai September 2026.

“Perhatikan aturan tiap-tiap cabang, baik itu by number maupun by name. Kemudian terkait mutasi atlet agar segera dikoordinasikan dengan pengurus provinsi masing-masing cabor,” tandas Lukman.

Sebagai penutup Lukman mengingatkan fungsi organisasi olahraga adalah manusia, kerja sama, tujuan bersama, peralatan dan lingkungan. Kemudian sistem harus berjalan, supaya bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.(HS)

Imbas KA Purwajaya Anjlok di Kedunggedeh, Sejumlah Perjalanan KA dari Daop 4 Semarang Terganggu

Cegah Kasus Polio, Taj Yasin Minta Tingkatkan Imunisasi