in

Seleksi Pejabat Eselon II di Pemkot Semarang, Kepala DPU Paling Diminati

foto ilustrasi.

HALO SEMARANG – Enam jabatan Eselon II atau setingkat kepala dinas di Pemkot Semarang hingga saat ini masih kosong. Pendaftaran lelang jabatan tersebut telah dibuka sejak 31 Oktober 2019 lalu dan ditutup pada 14 November 2019. Panitia Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemkot Semarang, Iswar Aminuddin mengatakan, proses seleksi dilakukan sesuai dengan prosedur dan tahapan yang telah ditetapkan.

“Kami melibatkan panitia seleksi yang tidak hanya dari lingkungan Pemkot Semarang, melainkan juga para akademisi,” ujarnya.

Sementara Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Litani Satyawati mengatakan, terdapat 31 pelamar mengajukan diri untuk mengisi enam posisi jabatan kosong pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.

Posisi tersebut yakni Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Pertanian, dan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker).

Pendaftaran tes seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkot Semarang sendiri telah berakhir pada 14 November 2019 lalu.

“Dari keenam jabatan tersebut, posisi Kepala DPU menjadi yang paling diincar dengan jumlah pelamar mencapai delapan orang. Diikuti Kepala Bapenda sebanyak tujuh orang, dan masing-masing empat orang di empat instansi lainnya,” katanya, baru-baru ini.

Untuk selanjutnya, lanjut Lithani, pihaknya bersama dengan Panitia Seleksi (Pansel) akan segera menggelar rapat untuk menetapkan dan mengumumkan peserta yang telah memenuhi syarat administrasi.

“Mereka yang lulus tahapan seleksi administrasi, selanjutnya akan mengikuti penilaian tes kompetensi manajerial dan sosial kultural. Menggunakan metode Assessment Center yang dilakukan oleh Tim Lembaga Asesmen,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Lithani mengungkapkan, ada 31 pegawai yang lulus seleksi dan semuanya berasal dari ASN Pemkot Semarang. Pelamar yang merupakan pegawai eselon IIIA atau IIIB nantinya dipromosikan menjadi eselon IIA. Bila terpilih dan menempati kekosongan posisi jabatan di enam OPD tersebut.

“Pengumuman hasil tes seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama, akan disampaikan melalui website BKPP Kota Semarang,” ungkapnya.

Untuk tahap selanjut, peserta akan mengikuti tes Assessment Center pada 18 dan 19 November. Sementara pengumumannya akan dilakukan pada 25 November 2019. Proses kemudian akan diteruskan dengan uji gagasan tertulis (pembuatan makalah), uji gagasan lisan (presentasi makalah dan wawancara), dan penelusuran rekam jejak peserta.

“Tes seleksi kali ini tidak ada peserta dari luar kota, karena penyelenggaraan tes serupa juga digelar di Kota/Kabupaten lain. Bahkan, Pemprov Jawa Tengah pun menggelar tes seperti ini,” tambahnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman mengungkapkan, siapapun calon yang berhasil lolos seleksi dan menjadi kepala dinas, dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Jangan sampai, setelah ada calon terpilih ternyata tidak mampu bekerja dengan sunguh-sungguh dan semestinya.

“Hal yang terpenting, mereka memiliki visi dan misi yang sesuai dengan Wali Kota Semarang. Tujuannya, agar pekerjaan yang ada dapat dicapai dengan selaras dan maksimal,” imbuhnya.(HS)

Pengamat Politik: Popularitas Hendi Belum Tertandingi jelang Pilwakot Semarang 2020

Koreografer Asian Games Rancang Event Spektakuler di Borobudur