HALO SEMARANG – Jumlah pengunjung di objek wisata Semarang Zoo selama musim libur Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah melampau target yakni mencapai 60 ribu orang. Sebelumnya, pada momen libur Lebaran tahun ini hanya ditargetkan sebanyak 30-40 ribu pengunjung.
Direktur Semarang Zoo, Choirul Awaludin mengatakan, rata-rata perharinya ada 8 ribu orang pengunjung. Bahkan, puncak kunjungan pada Lebaran H+2 atau Minggu (24/4/2023) lalu, dengan jumlah pengunjung sekitar 8.700 orang.
“Target 30-40 ribu pengunjung tersebut karena saat ini masih dalam proses pembangunan gedung Semarang Zoo yang baru, rata-rata per hari ada 8.000 orang pengunjung. Puncak kunjungan di Semarang Zoo, terjadi saat H+2 Lebaran atau Minggu (24/4/2023) sampai 1 Mei 2023. Sehingga selama sepekan saat libur Lebaran mencapai 60 ribu pengunjung,” terangnya, Kamis (11/5/2023).
Sedangkan asal pengunjung, kata Awal, kebanyakan dari Semarang dan sekitarnya. Lalu ada juga yang dari Jakarta, Jawa Timur, dan Cirebon. “Dari Cirebon, lebih banyak karena sebelum puasa. Kami juga berkomunikasi dengan pihak sekolah dan agen travel di sana, sehingga membuat kunjungan terus ramai. Apalagi sekarang sudah didukung dengan jalur tol yang makin pendek waktu tempuhnya,” imbuhnya.
Adapun fasilitas wahana edukasi dan pendukung lainnya memang saat ini belum disiapkan lagi, karena masih banyak ruang yang direnovasi. Kebanyakan wahana di Semarang Zoo, lanjut Awal, yang paling diminati atau menarik pengunjung yaitu Aviary Dome, atau kandang aneka burung berukuran besar.
“Karena selain memberi makan hewan dan burung di dalamnya, anak-anak bisa langsung berinteraksi dengan satwa aves koleksi di Semarang Zoo. Seperti kakaktua, parkit, merak, dan jalak. Dan pengunjung yang ingin masuk ke dalam tidak dikenai tiket alias gratis, karena tiketnya sudah termasuk tiket masuk Semarang Zoo,” jelasnya.
Selain itu, pengunjung juga sudah gratis permainan wahana play-play, bisa memilih satu wahana permainan. Agar kondisi satwa tetap sehat, pengelola rutin melakukan pengecekan kondisi kesehatan satwa dan mengimbau pengunjung tidak memberikan makanan sembarangan.
“Untuk makanan kita tidak sembarangan, harus ada pendampingan dari dokter. Kalau makanan dari luar yang dibawa pengunjung, kami beritahukan dan ingatkan untuk tak diberikan karena efeknya nanti kepada satwa tersebut,” paparnya.
Pengelola menyiapkan tiga orang dokter yang selalu mengecek kesehatan di setiap kandang satwa. Wahana lain yang juga diminati pengunjung, yakni Animal Show, dan banyak koleksi yang ada di Semarang Zoo, di antaranya gajah, harimau, unta punuk satu dan rangkong julang mas serta lainnya.(HS)
