HALO SEMARANG – Satu orang meninggal dunia dalam kasus kebakaran yang melanda kompleks Kelenteng Tay Kak Sie Semarang, Kamis pagi (21/3/2019). Dalam kebakaran, salah satu gedung cagar budaya, rumah abu Tjie Lam Tjay ini ludes terbakar dan menyebabkan seorang penjaga, Sutiyono atau Om Lhe (82) tewas.
Petugas Pemadam Kebakaran Kota Semarang, Agus mengatakan, 12 mobil pemadam didatangkan untuk mengatasi kebakaran tersebut. Kendala saat pemadaman salah satunya karena ketika kebakaran terjadi, listrik masih mengalir dan ini dinilai membahayakan.
Pukul 07.45 proses pendinginan masih berlangsung.
Sedangkan jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit. Kebakaran tersebut berimbas ke ruangan sebelahnya yaitu kantor yayasan dan balai pengobatan. Polisi belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
“Penyebab belum diketahui,” kata Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Adi Nugroho.
Penjaga klenteng Tay Kak Sie, Sofian Candra mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 04.30 pagi tadi. Saat itu dia melihat asap dari arah rumah abu.
“Saya pikir ada bakar sampah di belakangnya. Saya datangi api sama asapnya sudah tinggi,” kata Candra kepada wartawan di lokasi, Jalan Gang Lombok Semarang, Kamis (21/3/2019).
Pintu utama saat itu tertutup rapat, tapi Candra mengaku bisa melihat korban sudah terduduk diam saat api membakar gedung. Candra berusaha memanggil bantuan hingga akhirnya pemadam datang dan warga sekitar juga berusaha memadamkan.
Rumah abu yang terbakar satu atap dengan bangunan Kong Tik Soe yang merupakan cagar budaya. Gedung tersebut terbagi dalam tiga ruangan. Dari catatan yang ada, bangunan ini sudah ada sejak 1845.(HS)