HALO KENDAL – Dewan Pimpinan Cabang Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPC Papdesi) Kabupaten Kendal, beraudiensi dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Kendal, Yanuar Fatoni, di kantornya, Selasa (20/5/2025).
Ketua DPC Papdesi Kendal, Abdul Malik mengatakan, audiensi pihaknya dengan Dispermasdes adalah untuk membahas terkait Permendes Nomor 3 Tahun 2025 tentang Ketahanan Pangan. Menurutnya, hal itu harus dilaksanakan dan dialokasikan untuk BUMDes atau BUMDesma.
“Jika dalam hal tidak adanya BUMDes atau BUMDesma di desa bisa mengalokasikan kepada Lembaga Ekonomi Masyarakat atau TPK (tim pengelola kegiatan) Khusus,” ujarnya dalam rilis.
Selain hal itu, lanjut Malik, audiensi juga membahas terkait mekanisme pengisian perangkat desa pergantian antar waktu (PAW).
“Di mana PAW kepala desa belum bisa dilaksanakan karena menunggu PP (peraturan pemerintah) dari undang-undang desa Nomor 3 Tahun 2024. Kami berharap, untuk semua organisasi aparatur pemerintah desa dapat mendorong percepetan PP tersebut,” katanya.
Pada kesempatan itu, Papdesi juga menyinggung tentang Surat dari Menteri Keuangan, terkait Penyaluran Dana Desa Tahap II Tahun Anggaran 2025 hanya sebatas untuk pembentukan Kopdes Merah Putih.
“Jadi hanya penyelenggaraan musdessus (musyawarah desa khusus), pembiayaan dan Badan Hukum untuk Koperasi Desa Merah Putih, bukan modal awal koperasi,” jelas Kepala Desa Ngampel Wetan Kecamatan Ngampel Kendal tersebut.
Kemudian, Malik menyebut, dalam audiensi juga dibahas terkait Perbup Nomor 46 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Aset Desa di Kabupaten Kendal. Di mana pihaknya tidak ingin terdampak akibat ketidaktahuan terhadap regulasi yang berlaku.
“Kami dari Papdesi, dari Apdesi, PPDI dan paguyuban yang lain berharap, untuk pengelolaan aset desa lebih dipermudah, terutama untuk alih fungsi aset milik desa. Salah satunya untuk kegiatan pendirian gedung aneka usaha untuk Kopdes Merah Putih, itu juga butuh pendampingan,” ungkapnya.
Malik juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala Dispermasdes Kendal beserta jajarannya yang telah membuka ruang diskusi bersama Papdesi dalam suasana yang hangat dan kekeluargaan.
Sementara Kepala Dispermasdes Kendal, Yanuar Fatoni berharap, ke depanmya ada komunikasi lebih lanjut berkaitan dengan pendalaman regulasi-regulasi, sekaligus mendorong bersama kebijakan peraturan pemerintah.
Ia juga berharap, dengan hadirnya Papdesi di Kendal ini dapat mendukung program-program pemerintah mulai dari pusat hingga kabupaten.
“Sebagai pemerintah, kami tentu sangat terbuka untuk audiensi. Karena tujuannya untuk membahas terkait pemerintahan desa, pembangunan desa, pemberdayaan masyarakat desa, serta upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” ungkap Yanuar.(HS)
