in

Sabtu Latihan di Lapangan Telo Banyumanik, Semua Pemain PSIS Dijadwalkan Sudah Berkumpul

Para pemain PSIS menjalani program pemulihan kondisi di Stadion Citarum, Jumat pagi (31/1/2020).

 

 

HALO SEMARANG – PSIS sudah mulai menggelar latihan jelang Liga 1 2020 di Stadion Citarum, Semarang, Kamis dan Jumat pagi (30-31/1/2020). Lima pemain masih belum bisa bergabung dalam latihan ini.

Mereka adalah Septian David Maulana, Finky Pasamba, serta trio pemain asing yakni Wallace Costa, Jonathan Cantillana, dan Bruno Silva.

Manajamen PSIS mulai Sabtu 1 Februari hingga 3 Februari rencananya akan menggelar latihan di Lapangan Mardi Soenarto (Lapangan Telo), Banyumanik. Latihan digelar sehari dua kali 07.30-09.30 dan 16.00-17.30.

PSIS memang menyiapkan dua lapangan latihan, yaitu di Stadion Citarum dan Lapangan Telo Banyumanik. Penggunaan dua lapangan ini karena para pemain dibiasakan bermain di lapangan sintetis dan lapangan rumput. Karena banyak laga tandang yang nantinya dilaksanakan di lapangan rumput.

“Semua pemain kami harapkan sudah mulai berkumpul,” kata pelatih kepala PSIS, Dragan Djukanovic, baru-baru ini.

Dikatakan, saat ini pihaknya masih ingin mengembalikan stamina pemain setelah libur kompetisi.

“Masih latihan ringan, seperti pemanasan, dan ada sedikit game kecil, mengingat pemain cukup lama rehat,” ungkapnya.

Dragan menambahkan, tak ada porsi khusus dalam sesi latihan awal timnya ini. Dia fokus pada pemulihan kondisi.

“Untuk pemain yang masih absen, harus datang dalam latihan berikutnya. Kami harus segera mematangkan persiapan tim, melihat sekitar satu bulan lagi kompetisi dimulai,” ujarnya.

Pelatih asal Montenegro tersebut menambahkan, kondisi pemain belum sepenuhnya fit. Hari Nur Yulianto dan kawan-kawan memiliki libur satu bulan lamanya, sejak berakhirnya Liga 1 musim lalu pada 22 Desember 2019.

“Saya rasa normal mereka belum seratus persen fit. Tetapi tiga pekan ke depan saya yakin segera kembali dalam performa yang kami inginkan. Untuk pemain yang masih cedera, juga ada waktu sepuluh hari ke depan untuk pemulihan,” jelas Dragan.(HS)

Awal 2020 Sudah Ada 21 Bencana Tanah Longsor di Kota Semarang 

Atur Jaringan Layanan Faber Optik dengan Saluran Bawah Tanah, Pemkot Semarang Kerja Sama dengan KSO BPS-Moratelindo