HALO BATANG – Pemerintah Kabupaten Batang menyalurkan bantuan stimulan, kepada warga terdampak gempa, berupa uang untuk meringankan proses rehabilitasi rumah.
Besaran stimulan untuk rumah rusak ringan sebesar Rp 1 juta dan rusak sedang Rp 2 juta.
Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Batang, Fitria Kartika Sari, mengatakan bantuan stimulan akan diberikan secara bertahap, kepada seluruh rumah terdampak gempa.
“Saat ini kami fokus ke Desa Kalisalak dan Lebo dulu, karena letaknya berdekatan, sedangkan desa lainnya menyusul,” kata dia, seperti dirilis batangkab.go.id, Sabtu (13/7/2024).
Adapun bantuan rehabilitasi bagi terdampak gempa dengan kategori bangunan rusak berat dan roboh akan mendapatkan bantuan dari Provinsi Jateng.
“Untuk rumah rusak berat Rp10 juta dan rumah roboh Rp15 juta yang sekarang masih dalam proses,” kata dia.
Perlu diketahui, sejak beberapa waktu lalu, Pemda bersama tim gabungan telah menyalurkan sejumlah bantuan. Yakni dapur umum, paket sembako, serta bantuan semen dari Polda Jateng dan KITB melalui program tanggung jawab sosial.
“Dari UPZ pun ikut berpartisipasi sebagai wujud kepedulian terhadap umat yang tertimpa musibah. Serta PMI dan PLN bukti sinergitas untuk bersama membantu pemulihan pascagempa,” tandasnya.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batang, bersama tim gabungan, juga mendistribusikan bantuan berupa paket sembako, kepada 271 warga terdampak gempa.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana Harian BPBD Batang Ulul Azmi mengatakan, bantuan paket sembako tersebut, diberikan setelah dapur umum ditutup.
Dia berharap bantuan pekat sembako tersebut dapat memenuhi kebutuhan, selama tiga hari ke depan.
“Sekarang fokusnya pendistribusian sembako langsung, berisi beras 5 kg, mi instan 10, minyak goreng, gula, teh dan susu,” kata dia, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Batang Muhammad Fajeri menerangkan, sebanyak 271 penerima tersebar di Kecamatan Batang, Warungasem dan Wonotunggal.
“Semua sesuai data yang bersumber dari tiap desa, andaikan ada data yang baru masuk, tetap akan dikoordinasikan dengan pihak desa untuk memastikan keakuratan data,” terangnya.
Salah satu korban terdampak, Tarba’i mengatakan bantuan yang diterima dari tim BPBD dan Pemda sangat membantu kebutuhan selama beberapa hari.
“Tadi dapat paket sembako, terima kasih sudah dibantu jadi bisa tercukupi buat makan. Yang rusak sumur sama dapur dan tembok retak,” ujar dia. (HS-08)