
HALO SEMARANG – Teater Gema Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) akan menggelar pertunjukan teater yang akan digelar di Gedung Pusat Lantai 7 UPGRIS, Senin (30/9/2019). Para aktivis teater mahasiswa ini akan menampilkan naskah “Di Ujung Tombak”, karya Tegsa Teguh S.
Adit selaku Ketua Teater Gema mengatakan, pementasan naskah yang disutradarai Ucup Gema tersebut akan dimulai pukul 19.00-22.00.
“Pementasan ini juga tidak hanya pementasaan saja, akan tetapi akan dihibur oleh Gemakustik dan Musikalisasi Puisi oleh anggota Teater Gema,” katanya, Sabtu (29/9/2019).
“Pementasaan ini diadakan untuk menggiatkan kawan-kawan Teater Gema agar selalu merawat dan menjaga kesenian khususnya pertujukan teater di lingkungan kampus,” tambah Adit.
Diharapkan pula, pementasaan “Di Ujung Tombak” menjadi pembelajaran bagi anggota Teater Gema agar selalu peduli dengan isu-isu yang sedang aktual. Khusunya isu-isu mengenai kesenian dan tradisi, sehingga bisa mencetak anggota yang kreatif dan kritis.
“Pementasaan juga sebagai media agar setiap pemikiraan kami dapat tersalurkan meski dalam bentuk pertunjukan kesenian,” tegasnya.
Ucup Gema, sutradara pementasan mengatakan, naskah “Di Ujung Tombak” ini menceritakan mengenai pergeseran budaya yang terjadi di lingkungannya.
“Kami memutuskan mengambil naskah ini karena kami melihat isu klasik yang sampai sekarang belum ada solusi dan meresahkan bagi kami,” katanya.
Ucup menambahkan, dia berharap baik anggota Teater Gema dan mahasiswa pada umumnya bisa kritis terhadap isu yang sedang aktual.
“Pementasan naskah tersebut diharapkan bisa menjadi penyalur keresahan para awak Teater Gema. Naskah ini juga diambil dari buku kitab lakon Teater Gema Universitas PGRI Semarang,” tegasnya.(HS)