HALO SEMARANG – Seorang remaja warga Banjardowo, Karangroto, Kecamatan Genuk meninggal dunia usai diduga menjadi korban pengeroyokan. Korban bernama Taufik Maulana (18) ini dinyatakan meninggal dunia ketika dalam perawatan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang pada Jumat (31/1/2025) pukul 14.00 WIB.
“Iya, informasinya (meninggal dunia-red), mengalami luka di bagian kepala, diduga dikeroyok. Korban sudah dewasa,” ujar Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto, Jumat (31/1/2025).
Peristiwa dugaan kekerasan ini terjadi pada Rabu (29/1/2025). Kejadian berawal ketika korban berada di Jalan Malangsari Raya didatangi oleh sejumlah orang dengan alasan korban dicurigai telah mencuri handphone milik orang tua rekannya. Korban kemudian dikeroyok, informasinya karena tidak mengakui.
Selanjutnya, korban dibawa ke sebuah lapangan di daerah Karangroto. Di sana korban dikeroyok lagi oleh sejumlah orang hingga babak belur dan pingsan. Sampai akhirnya, nyawa korban tidak terselamatkan saat dilakukan perawatan di rumah sakit.
Kapolsek Genuk mengaku, masih melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus ini dan menangkap para pelakunya. Saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi-saksi.
“Yang jelas masih dalam penyelidikan. Karena kita belum tahu secara pasti, karena kan saksi yang ada di lokasi juga masih anak-anak. Dan juga belum bisa memastikan berapa orangnya yang melakukan penganiyaan atau pengeroyokan itu,” terangnya.
Anggotanya kini masih melakukan penyelidikan terkait kejadian itu. “Kita tetap koordinasi dengan Polrestabes Semarang dan Polsek lainnya, kalau memang diperlukan,” tandasnya.(HS)