HALO PEMALANG – Pemkab Pemalang menargetkan perbaikan sejumlah ruas jalan di wilayahnya, dapat selesai akhir 2022. Perbaikan dilakukan untuk menjawab beragam keluhan warga, yang telah disampaikan ke Pemkab, mengenai kerusakan infrastruktur transportasi itu.
Kabid Bina Marga DPUPR Pemakang Abdul Muiz, mewakili Plt Kepala DPUPR Kabupaten Pemalang, Heri Firmanto, dalam keterangannya mengatakan panjang total ruas jalan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Pemalang, adalah sepanjang 765,72 kilometer, terbagi dalam 305 ruas jalan.
Hal itu sesuai data jalan kabupaten pada Triwulan III tahun 2022, yang masuk dalam SK Bupati Pemalang Nomor 188.4/648/Tahun 2018 Tanggal 13 Agustus 2018 tentang Penetapan status ruas jalan sebagai jalan kabupaten di wilayah Kabupaten Pemalang.
Dari panjang jalan tersebut, kata Muiz, 427,62 di antaranya dinyatakan dalam kondisi baik (55,85%), 84,47 (11,03 %) dalam kondisi sedang, kemudian sepanjang 75,11 KM (9,81 %) dalam kondisi rusak ringan dan 178,51 KM (23,31 %) dalam kondisi rusak berat.
Untuk tahun 2022 ini, pihaknya mengerjakan 10 paket tender rekonstruksi jalan, senilai Rp 43,8 miliar, bersumber dari dana APBD, bantuan DAK dan Banprov Jateng. Selain itu ada satu paket tender pelebaran jalan menuju standar sebesar Rp 2 miliar, dan 157 pengadaan langsung sebesar Rp 31, 7 miliar.
Muiz menyebutkan target realisasi kegiatan terdiri dari paket tender anggaran 2022 reguler sebanyak 10 paket yang telah berkontrak, jika tidak ada kendala maka dapat diselesaikan pada bulan November hingga Desember tahun 2022.
Adapun untuk pekerjaan dengan pengadaan langsung anggaran 2022 reguler dapat diselesaikan seluruhnya pada bulan Oktober 2022.
Sementara untuk paket tender anggaran Perubahan 2022 sebanyak 7 paket, jika tidak ada kendala pada proses tender diperkirakan dapat berkontrak pada awal bulan November dengan masa pelaksanaan 50 hari kalender yang berakhir pada akhir bulan Desember 2022.
Kemudian untuk paket pengadaan langsung anggaran Perubahan 2022 akan dimulai kegiatan pada awal November nanti setelah diselesaikannya kegiatan perencanaan pemeliharaan jalan.
“Dengan masa pelaksanaan pekerjaan kurang lebih 45 hari kalender yang akan selesai pada akhir bulan Desember,” kata dia, seperti dirilis pemalangkah.go.id.
Berikut kondisi terkini sejumlah paket tender rekonstruksi jalan yang masih dalam proses dan bersumber anggaran 2022 reguler, yakni rekonstruksi jalan Gejos – Tlagasana (100%), Ambowetan – Tumbal (61,14%), Blimbing – Kebandaran (98,35%), Comal – Bodeh (58,16%), Kalirandu – Temuireng (70,29%), Klareyan – Pesantren dianggarkan kembali pada APBD perubahan, Tasikrejo – Ulujami (60,77%), jalan Perintis Kemerdekaan dan jalan Jenderal Sudirman (11,61%), Pelebaran jalan DI Panjahitan (0,00%), rekonstruksi jalan Susukan – Mojo (0,254%) dan Moga – Pulosari (0,00%).
Adapun pada paket pengadaan langsung untuk pemeliharaan rutin ruas jalan kabupaten sebanyak 157 paket pekerjaan, terdiri atas 146 paket telah selesai dilaksanakan dan 12 paket masih dalam proses pelaksanaan.
Kemudian paket pekerjaan pada anggaran 2022 perubahan untuk paket tender semuanya masih dalam proses tender yakni, rekonstruksi jalan Bodeh – Jatiroyom, Tasikrejo – Pamutih, Warungpring – Tegalharja, Klareyan – Pesantren, Pagenteran – Silempet dan Pulosari – Pagenteran.
Kemudian paket pengadaan langsung untuk pemeliharaan rutin ruas jalan kabupaten sebanyak 95 paket pekerjaan, semuanya sedang dalam proses perencanaan. (HS-08)
