HALO SEMARANG – Walaupun SMK dan SMK berada di bawah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, namun pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di masa pandemi ini, tetap disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing.
Hal itu disampaikan anggota Komisi E DPRD Provinsi Jateng, Yudi Indras Wiendarto, ketika menerima kunjungan Komisi IV DPRD Kabupaten Banyumas, di Ruang Rapim Lantai 1 Gedung Berlian, Kota Semarang, Rabu (9/2/2022).
Yudi Indras Wiendarto juga menyampaikan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah berkoordinasi dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah, untuk mempersiapkan proses PTM ini.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah, untuk mempersiapkan dengan baik proses pelaksanaan PTM, dalam segala aspek fasilitas. Termasuk gedung, peralatan, sudah sesuai prokes apa belum. Jadi biar ada evaluasi, SMA/SMK mana yang sudah siap melaksanakan PTM,” kata politikus Partai Gerindra itu, seperti disampaikan dprd.jatengprov.go.id.
Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2022 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat, lanjut Yudi, di Kabupaten Banyumas masuk Level 2.
“Artinya, masih terbatas. Nah, tinggal kawan-kawan perlu lebih gencar lagi soal sosialisasi mengenai prokes (protokol kesehatan) dan percepat vaksinasi supaya tidak semakin banyak kasusnya,” katanya.
Senada, Anggota Komisi E lainnya Anton Lami Suhadi mengatakan bahwa kultur masyarakat Jateng sangat beragam. Dalam hal penanganan Covid-19 dan percepatan vaksinasi, diperlukan strategi khusus agar pesan pemerintah bisa sampai ke masyarakat.
“Terkait percepatan PTM, sudah jelas dengan yang disampaikan Pak Yudi tadi. Nah, sekarang bagaimana kita meyakinkan ke masyarakat dengan keberagaman kultur itu. Selain itu, kita juga harus gencar melakukan sosialisasi untuk selalu patuhi prokes,” kata Anton.
Sebelumnya, Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Banyumas, Andik Pegiyanto mengatakan kadatangan pihaknya untuk berkonsultasi mengenai pembelajaran tatap muka (PTM), terutama pada masa pandemi Covid-19 ini.
“Kami bermaksud melaksanakan konsultasi, terkait Kegiatan PTM saat ini, yang mencakup proses dan pelaksanaan teknis di provinsi,” kata Andik. (HS-08)