HALO WONOGIRI – Kapolres Wonogiri AKBP, Jarot Sungkowo memimpin langsung pengamanan Aksi Damai PSHT tak berpolitik, yang digelar oleh Warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) se-wilayah Wonogiri, di Patung Bedol Deso Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Minggu (17/11/2024).
Kapolres Wonogiri AKBP, Jarot Sungkowo mengatakan kegiatan pengamanan dimulai dengan menggelar apel kesiapsiagaan.
Pelaksanaan pengamanan dilakukan di lokasi kegiatan serta jalur kedatangan dan kepulangan warga PSHT.
“Untuk kegiatan pengamanan ini kita menyiapkan 300 personel Polres Wonogiri ditambah dari instansi terkait,” papar Kapolres, seperti dirilis humas.polri.go.id.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan aman, lancar. Menurutnya keamanan dan ketertiban merupakan tanggung jawab bersama.
“Tentunya dari panitia dan keluarga besar perguruan juga kami minta untuk sama-sama menjaga dan menyepakati apa yang menjadi komitmen kegiatan rakor yang dilaksanakan selama dua hari ini,” katanya mengakhiri.
Pengamanan Pilkada
Sebelumnya, Polres Wonogiri mengerahkan 229 personel untuk mengamankan debat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Wonogiri, di Hotel Mercure Solobaru Kabupaten Sukoharjo, Rabu (13/11/2024)
Kegiatan pengamanan dipimpin langsung oleh Kapolres Wonogiri, AKBP Jarot Sungkowo, dengan dukungan dari berbagai instansi terkait, termasuk TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Wonogiri.
Dalam pernyataannya, Kapolres Wonogiri menegaskan bahwa kegiatan pengamanan ini merupakan bagian penting dari rangkaian tahapan Pilkada Serentak 2024.
“Kegiatan Debat Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati merupakan tahapan dari Pilkada Serentak 2024 yang menjadi tanggung jawab dari Polres Wonogiri dan wajib mengamankannya demi mensukseskan tahapan Pilkada 2024 agar berjalan aman dan damai,” ungkapnya.
Pengamanan debat publik ini melibatkan personel yang dibagi ke dalam tiga ring pengamanan, meliputi pengaturan jalur rute jalan, tempat parkir, halaman gedung, dan ruang debat.
Masing-masing lokasi diawasi oleh perwira pengendali untuk memastikan situasi tetap kondusif selama acara berlangsung.
Langkah pengamanan ini diharapkan mampu menjamin kelancaran serta keamanan jalannya tahapan Pilkada, sehingga masyarakat Wonogiri dapat menikmati proses demokrasi yang tertib dan damai.
Kegiatan debat yang dihadiri sekitar 250 orang ini berjalan tertib dan lancar. Selain jajaran pemerintah dan tokoh masyarakat, para pendukung pasangan calon juga hadir untuk menyaksikan debat.
Debat yang hanya berlangsung sekali ini diselenggarakan mulai pukul 10.00 hingga 12.00 WIB mengusung tema besar “Tata Kelola Pemerintahan, Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat, dan Pembangunan Ekonomi yang Berdaya Saing”.
Acara debat ini turut disiarkan langsung melalui stasiun televisi nasional dan Channel YouTube resmi KPU Wonogiri sebagai upaya memperkuat partisipasi dan edukasi politik bagi masyarakat
“Debat ini merupakan sarana untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, agar mereka dapat memahami program dan visi misi dari masing-masing pasangan calon,” ungkap Satya Graha selaku Ketua KPU Wonogiri saat memberikan sambutan.
Debat yang berlangsung di Hotel Grand Mercure Solobaru Kabupaten Sukoharjo ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat terkait program dan visi-misi yang diusung oleh para calon Bupati dan Wakil Bupati. Kehadiran berbagai elemen masyarakat, dari tokoh agama hingga tokoh masyarakat, diharapkan memperkuat semangat demokrasi yang sehat dan penuh tanggung jawab. (HS-08)
