HALO SEMARANG – Kepolisian memeriksa belasan orang terkait peristiwa kericuhan antar suporter dari PSIS dan PSS Sleman saat pertandingan berlangsung di Stadion Jatidiri Kota Semarang, Minggu (3/12/2023).
Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu mengatakan, Polrestabes Semarang saat ini telah memeriksa 13 orang. Terkait apakah ada penetapan tersangka, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan.
“Langkah-langkah yang diambil oleh Polretabes Semarang telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi kurang lebih 13 saksi dan untuk para pelaku masih dilakukan upaya penyelidikan,” ujarnya kepada wartawan, Senin (4/12/2023).
Lebih lanjut, dirinya mengakui memang ada pengerusakan bus setelah laga berakhir. Dari hasil pemeriksaan, ada sekitar 30 orang yang melakukan pengerusakan. Selain merusak, sejumlah orang juga melakukan penjarahan harta sopir bus.
“Jadi memamg kemarin ada pertandingan antara PSIS dengan PS Sleaman, dimana setelah pertandingan ada bus yang rencana untuk menjemput suporter PSS. Tetapi di Jalan Sisingamangaraja mereka dihentikan 30 orang pengendara sepeda motor kemudian melakukan pelemparan kepada bus. Akibatnya ada lima yang mengalami pecah kaca dan ada satu kendaraan milik pejabat Kemenag Jateng yang kebetulan ada di lokasi ikut pecah juga dan kernet bus dimintain diambil dompet uang dan juga ada satu supirnya diambil juga,” terangnya.
Meski demikian, pihak korban belum melakukan pelaporan ke kepolisian. Namun dengan informasi yang diberikan, pihaknya bakal mengusut tuntas kejadian itu.
“Sementara memang belum (melapor) tapi dengan informasi ini kita berupaya melakukan pemeriksaan,” imbuhnya. (HS-06)