in

Polisi Buru Pelaku Pembunuhan di Ringinarum Kendal

Garis Polisi dipasang untuk mensterilkan lokasi kejadian pembunuhan di Dukuh Klepu Desa Ringinarum Kecamatan Ringinarum Kabupaten Kendal, Minggu (20/3/2022). (Foto : Hanief Sailendra)

 

HALO KENDAL – Polisi saat ini masih memburu pelaku penganiayaan dua perempuan, di Dukuh Klepu Desa Ringinarum Kecamatan Ringinarum Kabupaten Kendal.

Akibat perbuatan pelaku, Siti Romyanah (58), warga setempat mengalami luka parah hingga meninggal dunia. Jenazahnya kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Semarang, untuk keperluan otopsi.

Adapun satu korban lagi, Nala Isne Setia Aramanta (16), yang merupakan anak Almarhumah, kondisinya kritis dan kini dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dokter Kariadi Semarang.

Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Daniel A Tambunan, saat ditemui awak media mengatakan masih menunggu hasil otopsi, yang saat ini dilakukan di RS Bhayangkara Semarang.

Pihaknya juga masih menunggu perkembangan kondisi korban Nala Isne Setia Aramanta, yang masih dirawat di RSUP Dokter Kariadi Semarang.

“Kami belum bisa menyimpulkan motif kasus ini. Kita tunggu saja hasil otopsi dan kesembuhan korban Nala. Karena dia adalah satu-satunya saksi kunci dalam kejadian ini,” kata dia.

Sementara itu, Sa’udi (63) kakak kandung almarhumah mengatakan dirinya mengaku mengetahui kejadian tersebut, setelah dibangunkan oleh keponakannya.

Keponakannya tersebut bilang, di rumah Siti Romyanah terjadi keributan dan keponakannya Nala berteriak minta tolong kepada warga dengan kondisi terluka.

“Saya dibangunkan keponakan sekitar pukul setengah tiga pagi, kalau terjadi keributan, bahkan keponakan saya (korban Nala) berteriak minta tolong sambil merintih kesakitan. Kemudian keponakan saya yang terluka tersebut dibawa oleh warga ke RSI Kendal di Weleri,” ungkapnya.

Kemudian saat tiba di rumah adiknya, Siti Romyanah, adiknya tersebut sudah dalam kondisi tengkurap dengan bersimbah darah.

Kemudian warga melaporkan kejadiannya kepada Polsek Gemuh dan sekitar pukul 03.00 WIB, petugas tiba dan mengamankan lokasi.

Sa’udi juga mengatakan, diduga kuat pelaku kerabatnya berinsial IH (24). Menurut Sa’udi, setelah kejadian, warga sudah mengejar pelaku yang berusaha kabur mengendarai sepeda motor.

“Warga mengatakan, melihat pelaku kabur membawa motor. Dia memang stres sudah tiga atau empat kali masuk rumah sakit jiwa. Kadang pinjam kendaraan terus pulang, tetapi kendaraannya hilang. Bahkan kalau dia minta uang gak dikasih, ya ngamuk-ngamuk,” ungkapnya.

Sementara itu, Isro Aji yang membawa korban Nala Isne Setia Aramanta ke RSI Kendal mengaku, dirinya langsung sigap membawa korban yang terluka ke rumah sakit tersebut.

“Ya saya pokoknya waktu itu langsung punya inisiatif membawa korban ke Rumah Sakit Islam Kendal di Weleri karena menyangkut nyawa. Agar segera bisa ditangani,” kata dia. (HS)

Ingatkan Petani Cegah Curanmor, Bhabinkamtibmas Polres Blora Sambangi Persawahan

Inovasi Ciptakan Master Bumbu, Horison Hotels Group Beri Pelayanan Prima Pelanggan