HALO KUDUS – Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Kudus Hartopo menilai berbagai perusahaan dan perkantoran di Kabupaten Kudus, sudah taat dalam melaksanakan protokol kesehatan. Selain 3M, perusahaan-perusahaan itu juga telah memberlakukan work from home bagi 75 persen karyawannya.
Hal tersebut didapati Hartopo, saat mengunjungi PT Pura Nusa Persada Divisi Total Security System, Kamis (14/1). Kunjungannya ke perusahaan itu, dilaksanakan bersama anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kudus.
Sebelum memasuki gedung divisi yang memproduksi hologram tersebut, petugas mengecek suhu dan mempersilakan Hartopo mencuci tangan di tempat yang telah disediakan.
Tak hanya itu, disiapkan pula face shield bagi pengunjung. Protokol kesehatan ketat ini, menurut Hartopo, dapat menekan sebaran Covid-19.
“Prosedurnya bisa jalan dengan baik. Ini tentu bisa jadi langkah antisipatif tekan sebaran Covid-19,” kata dia seperti dirilis laman resmi Pemkab Kudus.
Tak hanya itu, Plt. Bupati juga mendapati penerapan Work From Home (WFH) sebesar 75 persen dari jumlah karyawan. Artinya hanya tinggal 25 persen karyawan yang berangkat. Pihak perusahaan juga menerapkan sistem shift.
“Sudah benar-benar dijalankan aturan PKM-nya. Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerjasamanya,” imbuhnya.
Dalam kunjungan kali ini, Plt Bupati meminta perusahaan agar selalu jalankan protokol kesehatan dengan ketat. Ini adalah upaya agar aktivitas ekonomi dapat berjalan, tanpa mengorbankan kesehatan karyawan.
Pada akhirnya, perusahaan bisa tetap memutar roda ekonomi dan karyawan tetap bisa bekerja dengan aman dan selamat.
“Semuanya bisa tetap berjalan, meski ada pembatasan. Yang terpenting aktivitas ekonomi jalan dengan tetap memperhatikan aspek kesehatan,” jelasnya.
Sebagai informasi, Plt. Bupati Kudus telah mengunjungi dua perusahaan rokok, yakni PR Nojorono (12/1) dan PR. Sukun (13/1). Agenda selanjutnya, PT Djarum akan dikunjungi pada Jumat (15/1). Pada pekan depan, Plt. Bupati akan meninjau PPKM di pasar, mal, maupun perkantoran di Kudus. (HS-08)