HALO BLORA – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati melakukan monitoring dan evaluasi (monev) proyek pembangunan Bendung Sambongrejo, yang saat ini menunjukkan kemajuan signifikan.
Dalam peninjauannya, Mbak Etik, sapaan akrab Plt Bupati Blora, mengatakan proyek ini berada dalam jalur yang tepat (on the track) dengan percepatan yang melampaui target mingguan, namun tetap memerlukan tambahan tenaga kerja dan waktu lembur untuk menjaga progres agar sesuai rencana.
“Alhamdulillah, sampai saat ini pengerjaan bendung Sambongrejo masih on the track. Deviasi positif masih terlihat, tetapi ada beberapa catatan untuk penambahan tenaga kerja dan pengaturan jam lembur agar pekerjaan lebih optimal,” kata Mbak Etik, Jumat (1/11/2024), seperti dirilis blorakab.go.id.
Menurut laporan mingguan, terang Mbak Etik, proyek ini memasuki minggu ketujuh dengan target capaian 3,74 persen. Namun realisasi di lapangan, telah mencapai 15,72 persen.
“Ini berarti terjadi deviasi positif sebesar 11,98 persen yang menunjukkan adanya percepatan dalam pengerjaan bendung yang menjadi salah satu program prioritas infrastruktur Pemkab Blora,” terang Mbak Etik.
Mbak Etik juga berharap semua pihak, termasuk pelaksana proyek dapat menjaga komitmen terhadap target yang telah ditetapkan agar pekerjaan dapat rampung tanpa hambatan yang berarti.
“Ini adalah proyek yang penting bagi Blora. Saya berharap semua yang terlibat terus berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan ini tepat waktu dan tepat kualitas. Dengan kerja keras dan koordinasi yang baik, saya optimis Bendung Sambongrejo bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Mbak Etik.
Lebih lanjut, Mbak Etik menjelaskan, Bendung Sambongrejo diproyeksikan menjadi salah satu infrastruktur vital untuk memenuhi kebutuhan irigasi dan pengelolaan air di wilayah sekitar Blora.
Pembangunan bendung tersebut diharapkan dapat meningkatkan kapasitas distribusi air serta mengoptimalkan produktivitas pertanian di daerah tersebut.
Sementara, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Blora, Surat menuturkan pencapaian tersebut tak lepas dari kerja keras tim lapangan yang telah berusaha keras memaksimalkan waktu pengerjaan.
Namun, Surat juga mengakui masih diperlukan langkah tambahan tenaga dan jam kerja agar proyek ini dapat selesai tepat waktu.
“Untuk menjaga percepatan ini, mulai minggu ini kami akan menambah tenaga kerja dan mengoptimalkan kebutuhan material yang diperlukan. Harapannya, dengan percepatan yang ada, proyek ini bisa selesai tepat waktu sesuai kontrak yang ditargetkan pada 20 Desember 2024,” jelas Surat.
Surat juga menekankan pentingnya pemenuhan aspek mutu dan kualitas dalam pengerjaan Bendung Sambongrejo agar hasil akhir proyek ini benar-benar sesuai dengan spesifikasi kontrak dan memenuhi standar yang diharapkan.
“Kami tak hanya mengejar waktu, tetapi juga menjaga kualitas dan kuantitas pekerjaan agar sesuai dengan kontrak serta perubahan-perubahan yang tercantum dalam addendum,” kata Surat. (HS-08).