in

PJT I dan JKPKA Gelar Sosialisais Pantauan Kualitas Air Sungai Jratunseluna Salatiga

Kegiatan sosialisasi pantauan kualitas air Wilayah Sungai Jratunseluna di Salatiga, Selasa (10/12/2024).

HALO SEMARANG – Perum Jasa Tirta (PJT) I bersama Jaring-Jaring Komunikasi Pemantauan Kualitas Air (JKPKA) menggelar sosialisasi pantauan kualitas air Wilayah Sungai Jratunseluna di Salatiga, Selasa (10/12/2024).

Acara yang diselenggarakan oleh Gerakan Peduli Air dan Sungai Salatiga dihadiri Ketua DPRD Kota Salatiga, Dance Ishak Palit dan Kepala Sub Divisi Divisi Pengusahaan WS Jratunseluna PJT I, Imam Buchori beserta Tim JKPKA.

Dalam acara yang diselenggarakan di Mini Teater Bung Karno Jalan Sukowati, Salatiga juga dihadiri lebih dari 50 orang. Imam Buchori juga bertindak sebagai moderator dengan tiga pemateri dari JKPKA.

Soetarno Said, selaku Senior JKPKA mengatakan, pemantauan kualitas air dapat dilakukan dengan Metode Bioassessment, Fisika, dan Kimia Sederhana. Metode ini sering digunakan untuk memantau kualitas air sungai.

“Ketiga parameter ini digunakan untuk mengetahui kesehatan sungai yang sering digunakan oleh guru dan siswa anggota JKPKA,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Salatiga, Dance Ishak Palit menjelaskan, kondisi sumur atau sumber air di Salatiga yang merupakan wilayah pegunungan sudah banyak berkurang. Oleh karena itu, sosialisasi kelestarian air sangat diperlukan untuk menambah waeasan masyarakat.

“Dari 75 sekarang 40 sudah banyak yang kering. Sedangkan PDAM harus mengambil air baku dari sungai-sungai yang dialiri (debitnya menurun). Jadi menjaga kelestarian sumber daya air ini sangat penting untuk dilakukan,” jelasnya.

Di sisi lain, Kepala Divisi WS Sungai Jratunseluna PJT I, Didit Priambodo menyampaikan, bahwa kegiatan dimaksud sebagai salah satu upaya PJT I untuk menjalankan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat. Ia berharap kegiatan ini bisa mendorong untuk semakin banyak pihak-pihak yang peduli untuk menjaga sumber daya air.

“Terima kasih kepada Gerakan Peduli Air dan Sungai Salatiga dan JKPKA yang telah memberikan informasi kepada seluruh pihak terkait. Semoga pengetahuan yang diperoleh dapat disebarluaskan kepada lebih banyak pihak,” tandasnya.(HS)

Sejumlah Ikon yang jadi Daya Tarik Wisata Kota Semarang

Pemprov Jateng Terima Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat