HALO SEMARANG – Perempuan Indonesia Raya (PIRA) Jateng melakukan kunjungan dan memberikan santunan untuk anak yatim di Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Senin (15/2/2021).
Kegiatan ini sebagai salah satu rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Gerindra ke-13.
“Sebagai wujud rasa syukur di HUT Gerindra, PIRA Jateng memberikan santunan kepada anak-anak yatim. Sebenarnya kami berbagi tidak hanya pada momentum HUT Partai Gerindra saja, namun kali ini kegiatan rutin berbagi kami laksanakan sekaligus sebagai rangkaian peringatan HUT Gerindra,” kata Ketua PD Perempuan Indonesia Raya (PIRA) Jateng, Nunung Muchayatun Wachid di sela kegiatan.
Dikatakan Nunung, tidak hanya berbagi dalam bentuk materi saja. Pihaknya juga melakukan gerakan revolusi putih kepada anak-anak. Revolusi putih yang dia maksud, salah satunya memiliki arti gerakan mendorong anak-anak untuk mengkonsumsi susu.
Dengan gerakan ini, lanjut Nunung, diharapkan anak-anak Indonesia dapat menjadi generasi penerus yang kuat dan cerdas, dan memiliki jiwa nasionalisme.
Terkait dengan pelaksanaannya, Nunung Muchayatun Wachid terlebih dahulu melihat gerakan PIRA daerah yang aktif. Daerah yang aktif kemudian dipilih sebagai lokasi kunjungannya. Salah satunya di Kota Semarang.
“Kami melihat dari daerah mana yang aktif, kemudian kami pilih. Kebetulan PIRA Kota Semarang ini aktif melakukan kegiatan yang dilaporkan,” imbuh Nunung.
Sementara itu, Ketua PIRA Kota Semarang, Nur Aisyah Prana Dewi menuturkan, kegiatan bakti sosial yang dilakukan adalah termasuk program rutin yang diselenggarakan pihaknya. Tidak hanya saat HUT Partai Gerindra, namun pada momentum lainnya.
“Kami melakukan kegiatan bakti sosial atau santunan tidak harus pada momen yang besar. Misalnya, kepedulian terhadap anak-anak disabilitas,” ucapnya.
Sebagai Ketua PIRA Kota Semarang, dirinya selalu memaksimalkan kegiatan-kegiatan yang sifatnya peduli kepada sesama. Di antaranya memberikan pelatihan berwirausaha.
“PIRA meskipun sebagai sayap Partai Gerindra, tapi memiliki agenda tertentu. Kami punya program pelatihan usaha, kita punya UMKM, ada koperasi dan kegiatan lainnya seperti senam, kunjungan kepada lansia, balita, dan masih banyak,” pungkas Nur.(HS)