HALO SEMARANG – Peristiwa percobaan penusukan terjadi di Jalan Ratan Cilik Kecamatan Genuk, Kota Semarang pada Minggu (26/1/2025) malam. Beruntung aksi ini dapat digagalkan oleh warga yang sedang berada di lokasi kejadian.
Peristiwa ini pun viral di media sosial instagram @infokejadian_genuk. Dalam video yang diunggah menunjukkan sejumlah warga mengamankan seorang pria yang sedang membawa pisau.
Rupanya pria tersebut nekat berusaha melakukan penusukan karena marah tak ditolong ketika tercebur di selokan. Pria itu tercebur setelah oleng saat berkendara dalam kondisi mabuk. Informasi yang diperoleh, pria itu bernama Bagus Maslah Udin warga Genuk.
Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa ini terjadi sekira pukul 21.00 WIB. Kejadian berawal ketika pelaku dan temannya bernama Wahyu warga Pedurungan perjalanan pulang setelah minum-minuman alkhol di daerah Bangetayu Wetan.
Pelaku dan temannya ini iring-iringan mengendarai motor masing-masing. Kemudian saat berkendara, pelaku oleng lalu terjebur di selokan dekat lokasi kejadian.
Lalu ada saksi yang merupakan tukang bakso mengaku melihat kejadian itu, namun tak menolong karena merasa takut dan beresiko mengingat pelaku dalam kondisi mabuk. Pelaku juga marah karena merasa temannya tidak berusaha menolong. Hal ini pun membuat pelaku marah dan gelap mata.
“Saat itu Bagus dalam keadaan mabuk meminta bantuan seorang pedagang bakso, namun pedagang bakso tersebut menolak karena takut kemudian tidak terima dan marah,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (27/1/2025).
Kemudian tukang bakso dan teman pelaku bernama Wahyu akhirnya menolong Bagus dengan mengangkat sepeda motor yang tercebur di selokan. Namun setelah ditolong, pelaku tiba-tiba langsung berlari menuju gerobak bakso untuk mengambil pisau dan berusaha menusuk temannya.
“Keduanya merupakan teman. Bagus langsung berlari menuju arah gerobak bakso mengambil pisau dan menyerang Wahyu. Beruntung dapat menghindar,” katanya.
Wahyu yang tidak terima kemudian melakukan pemukulan terhadap Bagus. Saat ini, peristiwa tersebut sudah dalam penanganan kepolisian.
“Kedua orang ini sempat berantem. Dari awal tidak ada niat mau nusuk, cuman salah paham, mabuk itu setelah itu dilerai warga,” tandasnya. (HS-06)