HALO SEMARANG – Presiden Joko Widodo mengajak semua pihak untuk tidak kehilangan harapan, walaupun Indonesia saat ini sedang berada dalam situasi sulit, akibat pandemi Covid-19.
Pemberian motivasi dan semangat tersebut, disampaikan Presiden, tatkala memberikan sambutan secara virtual, pada Perayaan Natal Nasional tahun 2020.
Lanjut Jokowi, suasana perayaan Natal tahun ini, dijalani dalam suasana berbeda karena pandemi Covid-19. Pandemi telah menyebabkan masyarakat harus membatasi kegiatan dan beradaptasi dengan kebiasaan baru, kehilangan kesempatan bertemu keluarga dan sahabat, tidak dapat beribadah seperti biasa, belajar dan bekerja dari rumah, serta mengurangi interaksi.
Namun demikian dia meminta seluruh pihak untuk tidak cepat kehilangan harapan. Presiden juga mengingatkan, bahwa Tuhan akan selalu bersama umat-Nya, dan memberikan jalan untuk menghadapi masa-masa sulit.
“Sebagai umat beriman, beban yang berat ini tidak boleh membuat kita cepat putus asa. Di dalam setiap perayaan Natal, kita akan menemukan cahaya lilin-lilin kecil, yang dinyalakan di setiap rumah umat Kristiani, di seluruh Tanah Air. Cahaya lilin itu mengingatkan kita semua, tentang kehadiran Tuhan yang selalu bersama kita, hadir di antara kita, dan bekerja untuk pemulihan diri umat-Nya,” kata dia, seperti dirilis Presidenri.go.id.
Di sisi lain, kita juga tidak bisa berdiam diri dan harus berusaha baik secara lahir maupun batin, untuk tetap berupaya menjalankan protokol kesehatan, dengan sepenuh hati dan kedisiplinan, demi menjaga diri, keluarga, hingga sahabat agar terhindar dari virus korona.
Perayaan Natal ini juga harus menjadi momentum puncak bagi tumbuhnya kesadaran baru dan introspeksi diri, untuk selalu ingat bahwa sesama manusia harus saling mencintai, saling menjaga, dan saling mengasihi di tengah kesulitan.
“Natal juga harus menjadi momentum untuk mewujudkan kasih Tuhan untuk sesama yang menderita, saling tolong-menolong, saling peduli, saling berbagi beban, dan senantiasa menghadirkan kebaikan bagi bangsa dan negara,” kata Presiden.
Untuk itu, Kepala Negara menaruh harapan besar pada seluruh umat Kristiani di Tanah Air, untuk terus menjaga harapan sembari menebar kebaikan di antara sesama untuk membawa semangat baru bahwa seluruh rakyat Indonesia dapat segera pulih dan bangkit kembali dari situasi sulit pandemi ini dengan bersama-sama. (HS-08)