in

Penuhi Kontrak hingga 202

Aleix Espargaro/dok

HALO SEMARANG – Aleix Espargaro, pembalap tim Aprilia Racing, bertekad bertahan hingga akhir 2024.

Setelah kontraknya habis, rider berkebangsaan Spanyol ini akan memilih gantung helm.

Aleix (34) menyadari MotoGP saat ini sudah jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Dengan adanya perubahan pada format balapan dan bertambahnya jumlah balapan dalam satu musim akan semakin menuntut fisik dan mental yang prima dari setiap pembalap.

Tahun ini para peserta MotoGP bakal menjalani 42 balapan dalam satu musim yang terdiri atas 21 balapan sprint race dan 21 balapan sesungguhnya.

‘’Saat ini saya tidak melihat diri saya di MotoGP selepas 2024,’’ ungkap Espargaro seperti dari Crash.

Kakak kandung Pol Espargaro itu tampil penuh kejutan pada musim 2022.

Aleix mengaku tidak tertarik untuk mengikuti jejak legenda MotoGP, Valentino Rossi.

Rossi menjalani balapan di kelas utama MotoGP hingga berusia 42 tahun.

Espargaro menegaskan format MotoGP saat ini tak akan cocok dengan pembalap yang sudah berusia lanjut.

Pasalnya, ada banyak tekanan yang harus dikelola dengan baik.

’’Saya tak akan memiliki kekuatan untuk melakukannya seperti Rossi,’’ ujar tandem Maverick Vinales ini.

Aleix menyebut kalender 2023 benar-benar gila, terutama bagian terakhir musim ini.

’’Kalender yang padat tidak bersahabat dengan pembalap tua seperti saya. Motor yang digunakan pada saat ini sangat unik dan membutuhkan fisik yang benar-benar fit, serta tubuh yang atletis,’’ paparnya.

Selain itu, lanjut Espargaro, pembalap juga harus menjaga pola hidup dengan baik mulai dari makanan, olahraga dan istirahat.

’’Sebagai seorang professional, Anda harus dalam kondisi yang baik. Kami semua sangat berhati-hati dengan apa yang kami makan, bagaimana kami berlatih, dan bagaimana kami beristirahat,’’ tuturnya. (HS-06)

Potensi Duel Dua Petarung Rusia

Tidak Tertarik dengan Isu Mundur