HALO KEBUMEN – Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen, bakal menambah bus Trans Kebumen.
Moda transportasi publik ini, akan disediakan untuk melayani jalur atau koridor Kebumen-Gombong.
Kabid Keselamatan Transportasi dan Pengembangan Moda Disperkimhub Kebumen, Budiono seperti dirilis kebumenkab.go.id menjelaskan, penambahan dua unit bus ini akan melengkapi koridor Kebumen-Prembun yang sudah beroperasi.
Dia berharap semakin banyaknya jumlah armada Trans Kebumen akan memberikan manfaat bagi masyarakat di bidang transportasi.
“Di tahun 2024 perubahan ini kami mengalokasikan belanja dua bus. Rencana dioperasikan wilayah barat,” jelasnya baru-baru ini.
Budiono menyampaikan, kehadiran Trans Kebumen merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memberikan layanan transportasi umum yang layak dan tepat guna.
Keberadaan bus umum plat merah ini juga diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan khususnya di kalangan pelajar.
“Salah satunya angkutan gratis untuk pelajar. Anak-anak ini kan memang belum boleh pakai motor,” ujarnya.
Trans Kebumen ini menjadi bagian mengubah kebiasaan masyarakat yang selama ini cenderung berpergian menggunakan kendaraan pribadi.
Penyediaan angkutan massal ini juga diharapkan menjawab solusi dalam mengurai kemacetan seiring padatnya kendaraan.
“Kami memandang perlu ada upaya. Ini strategi pemerintah hadir untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas,” ungkapnya.
Pada akhir tahun 2023 Pemkab Kebumen resmi mengoperasikan dua unit bus Trans Kebumen. Bus berukuran medium tersebut telah beroperasi untuk koridor Prembun-Kebumen.
Konsep penyediaan angkutan umum oleh pemerintah ini sama layaknya di kota-kota besar. Yakni, menjawab kebutuhan transportasi bagi masyarakat agar terbangun konektivitas antar wilayah.
Sementara itu, salah satu guru di Kecamatan Karangsambung Nurul Arifin meminta bus Trans Kebumen tidak hanya melayani koridor arah barat dan timur. Tapi juga menyasar wilayah utara Kebumen.
Menurutnya hal ini cukup penting apalagi Kecamatan Sadang dan Karangsambung kini menjadi pusat perhatian karena Geopark Kebumen sekarang sudah berskala internasional.
“Kalau bisa tahun depan merata sampai ujung utara. Soalnya banyak mahasiswa dan pelajar kunjungan belajar ke sana,” terangnya. (HS-08)