HALO SURAKARTA – Upacara pembukaan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Minggu malam (6/10/2024) nampak megah dengan tata panggung, lampu, dan pertunjukan yang ditampilkan. Pembukaan Peparnas XVII disambut meriah ribuan masyarakat secara langsung.
Ribuan kursi penonton di tribun sisi utara, selatan, dan barat Stadion Manahan Solo pun terisi penuh. Dipadati masyarakat yang antusias menyaksikan pembukaan pada multieven khusus penyandang disabilitas tersebut.
Sejak dibuka pukul 15.00 WIB, masyarakat sudah rela antri untuk masuk ke area tribun Stadion Manahan, Solo. Penonton satu persatu masuk dengan tertib bergantian melewati gerbang pemeriksaan dan mesin metal detector.
Berdasarkan dari data alokasi tiket, terdapat 9.895 lembar tiket upacara pembukaan yang ludes diserbu masyarakat kurang dari 24 jam sejak dibuka. Masyarakat antusias untuk ikut memeriahkan acara Opening Ceremony Peparnas XVII Solo 2024.
Kemudahan akses memasuki area upacara pembukaan juga didapati para penonton, khususnya bagi para penonton disabilitas. Para relawan juga secara sigap memberikan bantuan para penonton memasuki lokasi acara.
Upacara pembukaan dibuka langsung Presiden RI Joko Widodo, serta dimeriahkan berbagai penampilan artis ternama, pertunjukan kreatif teman disabilitas, parade atlet, penampilan grup band rock legendaris Indonesia, God Bless dan ditutup suara merdu Yeni Inka.
Salah satu penonton yang juga atlet para E-Sport MLBB asal Bandung, Agung Ilham Santoso mengungkapkan, pembukaan Peparnas XVII Solo 2024 cukup menarik dan megah.
“Saya baru pertama kali ikut upacara pembukaan event olahraga nasional seperti ini. Ya ini cukup menarik, apalagi dibuka untuk umum,” ungkapnya.
Agung Ilham menyebut, penyelenggaraan Peparnas di Solo juga ramah bagi para teman-teman disabilitas. Pasalnya akses yang mudah untuk masuk ke dalam stadion. Ia pun mengaku, meski menggunakan kursi roda, namun dirinya dipermudah dengan aksesibilitas lokasi khusus.
“Sebagai atlet, pembukaan ini menjadi semangat tersendiri bagi kami menjelang penyelenggaraan turnamen. Hal ini menjadi pemicu untuk mencurahkan tenaga demi hasil terbaik di ajang ini. Rasanya untuk turnamen nanti semakin ada semangat gitu, ya berpikir positif saja supaya bisa lolos untuk babak berikutnya,” ujarnya.
Senada disampaikan penonton asal Semarang, Nagita Nur Aziza. Menurutnya, dengan berbagai suguhan pertunjukan dan penataan panggung di upacara pembukaan Peparnas XVII Solo 2024 ini cukup megah dan meriah.
“Kebetulan saya baru pertama kali ikut pembukaan event olahraga kayak gini. Jadi menurut saya cukup megah dan meriah,” ungkapnya.
Nagita juga mengaku, selain penasaran ingin melihat pembukaan Peparnas XVII Solo 2024, dirinya juga ingin mendukung kakaknya yang bertanding sebagai atlet goalball mewakili Jawa Tengah.
“Keren juga, kebetulan kakak saya ikut Peparnas, atlet goalball, saya jadi ikut seneng dan pengin menyemangati. Ini jadi kesempatan bagi temen-temen disabilitas untuk meraih prestasi,” ujar Nagita.
Peparnas XVII Solo 2024 benar-benar menghipnotis penonton yang datang. Mereka menyebut adanya sejumlah atraksi hiburan mulai dari tari, musik hingga pengenalan kontingen yang menarik menjadi daya tarik.
Salah satu pengunjung yang datang adalah Karina, mahasiswi UMS yang malam itu datang bersama kedua temannya. Dia juga mengaku, acara pembukaan berlangsung cukup meriah dan variatif.
“Acaranya megah dan mewah tadi. Beruntung bisa dapat tiket untuk nonton acaranya tadi,” ujarnya.
Bagi Karina, salah satu daya tarik lainnya adalah adanya festival UMKM yang digelar di velderome Stadion Manahan. Baginya, dua atraksi tersebut menjadi opsi untuk mencari hiburan lain di Kota Solo.
Sedangkan penonton penyandang disabilitas, Arion, memuji acara pembukaan yang sangat ramah bagi penonton yang berkebutuhan khusus. Hal itu dengan banyaknya relawan yang bisa membantu juga menjadi nilai tambah.
“Nilai lebih lainnya dari venue Stadion Manahan Solo ini juga ramah bagi warga disabilitas seperti kami. Semoga Peparnas XVII Solo 2024 bisa sukses, lancar dan menjadi pembuktian bagi Kota Solo yang ramah kepada penyandang disabilitas,” ungkapnya. (HS-06)