HALO SEMARANG – Pemerintah Indonesia secara resmi kembali membatalkan pemberangkatan calon jemaah haji ke Tanah Suci, Makkah. Kabar tersebut sontak membuat kecewa calon jemaah haji yang sudah melunasi biaya.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Tengah (Jateng), Mustain Ahmad mengungkapkan, puluhan ribu calon jemaah haji asal Jateng yang dipastikan batal akan diberangkatkan pada tahun depan ke Tanah Suci, Makkah.
“Calon jemaah haji yang akan kita berangkatkan ada 29.916 jemaah,” ungkap Mustain saat dihubungi halosemarang.id, Jumat (4/6/2021).
Disampaikan Mustain, selain melakukan pelunasan, puluhan ribu calon haji asal Jateng itu juga sudah menjalani vaksinasi jenis Sinovac sebagai syarat menunaikan ibadah haji.
“Sudah 23 ribu calon jemaah disuntik vaksin. Karena keputusan itu maka kemudian belum kita dorong lagi, sehingga vaksinasi bukan karena semata karena haji,” tuturnya.
Mustain menjelaskan, pihaknya telah mempersiapkan matang-matang terkait pelaksanaan ibadah haji tahun 2021. Akan tetapi, karena Arab Saudi belum memberikan pernyataan izin dan kuota terkait ibadah haji, maka keputusan pembatalan tersebut diambil oleh pemerintah.
“Persiapan kita sudah sedemikian siap, tapi karena Arab Saudi sampai dengan waktu yang limit yang kita perkirakan bisa memberangkatkan calon jemaah belum menyampaikan, maka keputusan itu yang diambil Pemerintah Indonesia,” jelas Mustain.
Terkait hal itu, Mustain berharap kepada calon jemaah haji untuk dapat menerima keputusan kali kedua pemerintah tidak memberangkatkan haji ke Makkah.
“Ini memang terasa pahit, tetapi saya berharap masyarakat khususnya calon jemaah haji bisa memahami ini,” harap Mustain.
“Sehingga kita bersabar dengan kabar itu, bertawakal, ikhtiar kepada Allah SWT dan terus memohon semoga Covid-19 segera berlalu kita semua diberi karunia kesehatan dan tahun depan bisa melaksanakan ibadah haji,” pungkasnya.(HS)