in

Pembacokan Mahasiswa Udinus di Kelud Semarang, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena (dok). 
HALO SEMARANG – Polrestabes Semarang mengaku telah mengetahui dua gengster yang terlibat dalam aksi tawuran di Kelud Raya Semarang hingga berujung pembacokan terhadap mahasiswa Udinus bernama Muhammad Tirza Nugroho Hermawan.

Kepolisian juga menyebut sudah mengantongi identitas gengster pelaku pembacokan terhadap warga Bandungharjo, Donorejo, Kabupaten Jepara itu.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan penyelidikan terkait kejadian pada Selasa (17/9ßa) dini hari ini. Total sudah ada 11 orang yang dimintai keterangan untuk membuat penyelidikan semakin terang.

“Ada dua kelompok yang sudah kami identifikasi juga terkait kasus tersebut. Dari salah satu geng-geng ini juga sudah kami amankan beberapa orang-orangnya juga. Sampai saat ini kami masih melakukan pemeriksaan. Di lapangan juga masih melakukan penyelidikan terkait pengungkapan terkait juga peran-peran dari para pelaku,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (18/9/2024).

Andika mengatakan, korban diserang ketika sedang melintas di lokasi kejadian. Saat itu, korban dan temannya hendak pulang menuju kos-kosannya.

Akibat penyerangan itu, korban menderita luka parah di kakinya. Dari hasil autopsi, kematian korban dikarenakan kehabisan darah.

“Hasil otopsi dokter forensik ada luka di bagian paha sebelah kiri, luka menganga sangat besar. Ini juga memutuskan pembuluh darah sehingga korban kehabisan darah,” bebernya.

Lebih lanjut, Andika memastikan jika kepolisian akan mengungkap peristiwa ini. Ia juga meminta agar para pelaku segera menyerahkan diri.

“Pada dasarnya kami sudah mengetahui identitas semuanya. Kami minta untuk segera menyerahkan diri ke Polrestabes Semarang 1X24 jam. Karena anggota kami, akan melakukan pengejaran untuk menangkap para pelaku,” terangnya.

Lebih lanjut, Andika menegaskan jika Polrestabes Semarang selalu melakukan patri dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Beberapa kelompok gengster juga sudah dilakukan penindakan bahkan kepolisian juga berhasil menggagalkan aksi tawuran.

“Pak Kapolretabes sudah memerintahkan juga untuk Kasatopsnal untuk tindakan preventif juga. Harus gencar kami lakukan, imbauan dan penjagaan,” imbuhnya. (HS-06)

Bakal Punya ART Seperti di IKN, Kota Semarang akan Tingkatkan Akses Transportasi Massal

Bertemu Petani di Batang, Ahmad Luthfi Terima Keluhan Bantuan Pupuk Subsidi