in

Pelayanan Kesehatan Gratis saat Ulang Tahun di Kendal, Ini Empat Kategorinya

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kendal, Anita Dianawati.

HALO KENDAL – Ada empat kategori masyarakat yang menjadi sasaran program Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG) saat Ulang Tahun, yaitu bayi usia 2-3 hari, balita prasekolah usia 1-6 tahun, dewasa usia 18-59 tahun, dan lansia usia 60 tahun ke atas.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal, Anita Dianawati, saat ditemui di ruang kerjaanya, Rabu (12/2/2025).

Dikatakan, pada dasarnya, program PKG saat Ulang Tahun ini diperuntukkan bagi semua warga masyarakat. Karena itu, siapa pun yang berulang tahun bisa langsung datang ke fasilitas kesehatan terdekat, baik puskemas maupun poliklinik swasta yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Anita juga menjelaskan, program PKG Ulang Tahun meliputi pemeriksaan untuk anak-anak sekolah dan pemeriksaan kesehatan rutin yang mencakup ibu hamil dan balita.

“Untuk Februari ini, kita fokus pada pemeriksaan gratis yang diselenggarakan di semua fasilitas kesehatan, seperti di puskesmas dan poliklinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan,” jelasnya.

Adapun pemeriksaan kesehatan gratis untuk anak sekolah, lanjut Anita, akan dilaksanakan pada awal tahun pelajaran baru.

“Soal teknisnya, masih akan dibahas dan disiapkan lebih dulu. Nantinya akan ada mobilisasi anak-anak sekolah untuk datang ke fasilitas kesehatan atau faskes terdekat,” imbunya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kendal 1, dr Puji Rohani mengatakan, pemeriksaan kesehatan gratis berdasarkan hari ulang tahun itu berbeda-beda sesuai dengan kategoris sasarannya.

Dia pun mencontohkan pemeriksaan untuk kategori usia 18 tahun ke atas. Pemeriksaan dimulai dengan mendaftar dulu lewat aplikasi Satu Sehat di ponsel masing-masing. Setelah itu, mengisi screening mandiri di aplikasi tersebut lalu baru dilakukan pemeriksaan.

“Kalau misalnya tidak bisa lewat aplikasi Satu Sehat, bisa melalui WA ke Kemenkes, dan cara ketiga, bagi yang tidak mempunyai ponsel, khususnya untuk bayi dan lansia, datang langsung ke puskesmas selanjutnya akan dibantu petugas untuk didaftarkan lewat aplikasi Asik,” jelas dr Hani.

Bagi yang sudah melakukan screening mandiri, lanjut dr Hani, saat di puskesmas akan di-screening lagi dari awal. Adapun pemeriksaan meliputi tinggi dan berat badan, lingkar perut, tekanan darah, dan gula darah.

“Jika hasil screening memerlukan pemeriksaan lanjutan maka akan dilanjutkan dengen uji laboratorium, sehingga bisa diketahui ada indikasi penyakit apa,” bebernya.

Diharapkan, masyarakat Kabupaten Kendal dapat memanfaatkan kesempatan program pemeriksaan gratis tersebut, sehingga jika ada potensi penyakit bisa diketahui lebih awal dan dilakukan tindakan pencegahan lebih dini.(HS)

Pemkot Semarang Gerak Cepat Lakukan Perbaikan Jalan Kota Terdampak Genangan

Kemenag RI Wajibkan Jemaah Reguler Miliki JKN Aktif untuk Pelindungan Kesehatan