in

Pelantikan Wali Kota Semarang Ditunda

Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin.

 

HALO SEMARANG – Pelantikan Wali Kota Semarang dan Wakil Wali Kota Semarang terpilih, serta seluruh kepala daerah terpilih di Pilkada 2020, dimungkinkan mundur dari rencana semula. Hal itu karena ada informasi, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) belum menentukan tanggal terkait pelantikan kepala daerah terpilih di Pilkada 2020.

Padahal sesuai rencana, pelantikan Wali Kota Semarang dan Wakil Wali Kota Semarang terpilih, Hendrar Prihadi dan Hevearita G Rahayu akan dilaksanakan 17 Februari 2021. Hal ini sesuai habisnya masa jabatan pimpinan daerah yang terpilih pada Pilkada 2016 lalu.

Pemkot Semarang sendiri, saat ini masih menunggu kepastian waktu pelantikan dari Kemendagri.

Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin mengatakan, pihaknya hingga kini belum menerima surat pengunduran maupun surat tanggal kepastian pelantikan kepala daerah terpilih Pilkada 2020 dari Kemendagri.

“Kami masih menunggu kepastiannya seperti apa. Apakah diundur atau tidak. Sampai sekarang kami masih belum tahu, karena memang tidak ada surat resmi dari Mendagri,” katanya, Senin (15/2/2021).

Dikatakan, sebenarnya persiapan pelantikan Wali Kota Semarang dan Wakil Wali Kota Semarang terpilih di Pilkada 2020 sudah dilakukan.

“Namun karena belum ada kepastian, persiapan kami tunda,” katanya.

Sementara Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku belum menerima surat dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait pelantikan kepala daerah terpilih di Pilkada 2020.

“Belum ada informasi dari Mendagri. Nanti begitu ada informasi disiapkan semuanya. Masih diusulkan pada Presiden Joko Widodo terkait jadwal pelantikan kepala daerah pemenang Pilkada Serentak 2020 lalu,” katanya, Minggu (14/2/2021).

Dalam usulannya itu, Ganjar berharap pelantikan bisa digelar sebelum 17 Februari 2021. Karena tanggal tersebut adalah akhir masa jabatan kepala daerah yang dilantikan pada 2016 lalu.

“Pokoknya tunggu informasi dari Kemendagri. Kalau Kemendagri akhirnya mengundurkan itu kita tetapkan pelaksana harian semuanya. Ada yang Sekda dan dari provinsi. Termasuk Wonosobo,” kata dia.(HS)

Akses Jalan Dusun di Kendal Rusak, Ibu Melahirkan Harus Ditandu

4.600 Tenaga Kerja Bakal Terserap Program Padat Karya Kelautan dan Perikanan