HALO WONOGIRI – Bea Cukai mengajak para pelajar untuk mengenali rokok ilegal, sebagai bagian dari kampanye Gempur Rokok Ilegal, yang dilaksanakan oleh lembaga di bawah Kementerian Keuangan itu di seluruh Indonesia.
“Perang” pada peredaran rokok ilegal itu, disampaikan Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi pada Kantor Bea Cukai Surakarta, Muhammad Arif Budiman, dalam sebuah sosialisasi di SMA Negeri 1 Wonogiri, Kamis (1/8/2024).
Acara sosialisasi yang dilaksanakan oleh Bea Cukai bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Wonogiri itu, merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun Ke-62 sekolah itu.
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi pada Kantor Bea Cukai Surakarta, Muhammad Arif Budiman, mengatakan sosialisasi ini merupakan salah satu bentuk pengenalan sejak dini, terkait upaya pemberantasan rokok ilegal yang dapat merugikan penerimaan negara.
“Dengan sosialisasi ini diharapkan dapat mengedukasi dan menumbuhkan kesadaran di masyarakat, terutama kalangan pelajar untuk lebih dini mengenal peredaran rokok ilegal,” kata dia.
Tujuan selanjutnya, diharapkan para pelajar itu nantinya dapat menyebarkan informasi itu ke masyarakat.
“Sehingga nanti lebih dini, mereka bisa menyebarkan informasi ini ke masyarakat, di lingkungannya, lingkungan rumah, sekolah, keluarga, terkait peredaran rokok ilegal,” terangnya.
Arif berharap ke depannya, peredaran rokok tanpa cukai ini, dapat diberantas dan masyarakat hanya mengonsumsi rokok yang bercukai resmi dari Pemerintah.
Sementara itu saat membuka acara, Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, mengungkapkan bahwa Momentum perayaan HUT Ke-62 SMA Negeri 1 Wonogiri, menjadi salah satu upaya meningkatkan prestasi pendidikan di Kabupaten Wonogiri, dan meneruskan usaha bersama dalam melahirkan generasi berkualitas di Kabupaten Wonogiri.
“Perjalanan yang cukup panjang selama 62 tahun, SMAN 1 Wonogiri mengukir jejak keberhasilan dalam proses pendidikan. SMAN ! Wonogiri mampu menghantarkan ribuan peserta didik yang saat ini telah menekuni berbagai profesi, dan memberikan sumbangsih khususnya bagi masyarakat Kabupaten Wonogiri, dan bagi bangsa dan negara Indonesia pada umumnya,” tutur Setyo.
Selain memberikan semangat dan motivasi kepada para siswa, Setyo juga berpesan agar seluruh siswa memiliki semangat tinggi dalam menimba ilmu di bangku SMA dan menghindari berbagai hal negatif yang dapat merugikan masa depannya.
“Bagi para siswa SMA Negeri 1 Wonogiri, saya berpesan, agar selalu bersemangat dalam belajar, patuh pada orang tua dan guru, serta menghindari hal-hal negatif yang dapat mengganggu proses belajar. Salah satunya adalah bullying atau perundungan,” terang Setyo.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Wonogiri berserta jajaran guru, karyawan, serta seluruh peserta didik SMAN 1 Wonogiri melakukan penandatanganan Komitmen bersama SMAN 1 Wonogiri sebagai Sekolah Anti Bullying.
“Di hari istimewa ini, kita akan melakukan penandatanganan Komitmen Bersama Sekolah Anti Bullying sehingga ke depannya SMA satu menjadi sekolah teladan yang memberikan suasana aman, nyaman, dan tenteram dalam proses belajar mengajarnya,” kata Setyo.
Berbagai acara telah disusun dalam suatu rangkaian Peringatan HUT SMAN 1 Wonogiri bertajuk “Multiverse” .
Beberapa agenda kegiatan tersebut lain Jalan Sehat, Fun Run 6 kilometer, lomba-lomba antar kelas, parade band, berikut di dalamnya diselenggarakan Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal.
Tak hanya diikuti oleh para siswa dan guru serta karyawan, tetapi juga dari kalangan alumni SMAN 1 Wonogiri dari berbagai angkatan. (HS-08)
