HALO KENDAL – Hari ini, Selasa (28/12/2021) adalah dimulainya proses pemindahan pedagang Pasar Weleri 1 yang terbakar, ke lokasi Pasar Sementara di Terminal Bahurekso Kendal, di Desa Jenarsari, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal.
Pengawalan proses pemindahan dimulai dengan apel pengamanan yang digelar Polres Kendal di sebelah barat Pasar Weleri atau jalan menuju Stasiun Weleri. Apel melibatkan ratusan personel gabungan baik TNI/Polri, Satpol PP, Dishub dan dari PT KAI.
Dari pantauan di lapangan, kebanyakan para pedagang sudah mengemasi dagangannya dan bersiap untuk pindah ke lokasi sementara.
Sedangkan beberapa pedagang masih terlihat menggelar dagangan terutama pedagang sayur dan sembako.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Weleri 1 Korban Kebakaran, Suwarno pun terlihat turun tangan. Dengan menggunakan pengeras suara, ia berkeliling dan memberitahukan kepada para pedagang yang masih berjualan.
“Bapak-bapak, ibu-ibu, kami minta mulai hari ini untuk mengemasi dagangannya dan bersiap untuk pindah ke Terminal Bahurekso. Karena dari pemerintah sudah memerintahkan untuk melaksanakan proses pemindahan dimulai hari ini. Jadi sampai dengan tanggal 2 Januari 2022 nanti, Pasar Weleri sudah kosong dan tidak boleh ada aktivitas jualan,” kata Suwarno menggunakan pengeras suara, Selasa (28/12/2021).
Sementara menurut penuturan beberapa pedagang, mereka merasa keberatan jika yang diminta pindah hanya pedagang yang jualan di dalam pasar saja.
Mereka meminta pedagang pasar yang berjualan di sekitar area Stasiun Weleri, di pinggir jalan dan yang di seberang jalan Pasar Weleri juga ditertibkan.
Seperti yang diungkapkan pedagang cabai, Nur (63), ia meminta pemindahan dilakukan kepada semua pedagang, dan tidak ada pilih kasih.
Menurutnya, kalau hanya pedagang yang di dalam pasar, sedangkan yang lainnya tidak dipindah, maka para pedagang akan kembali ke tempat berjualan di Pasar Weleri 1 di bekas yang terbakar.
“Ya harus adil. Semua pedagang harus pindah. Jangan ada yang dibiarkan berjualan. Terutama pedagang di sekitar Stasiun Weleri atau pedagang sayur yang mulai beraktivitas malam hari. Itu juga harus ditertibkan,” kata Nur yang diyakan oleh pedagang lainnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kendal, Ferinando menegaskan, pemindahan dilakukan kepada semua pedagang.
“Baik yang berjualan di dalam di luar atau di sepanjang jalan ini (jalan menuju Stasiun Weleri) semua akan kita tertibkan,” tandasnya.
Senada disampaikan Kabagops Polres Kendal, Kompol Winarno usai memimpin apel pengamanan. Dikatakan, pihaknya akan mengamankan proses pemindahan pedagang pasar ke tempat sementara di Terminal Bahurekso Kendal.
“Kami akan lakukan pengamanan dan penertiban selama 24 jam di area Pasar Weleri. Jadi para pedagang malam pun, juga akan kami lakukan pengamanan dan penertiban,” tandas Winarno. (HS-06).