HALO SEMARANG – Pandemi corona, membuat Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho berubah dan tak lagi seperti sosoknya yang dulu.
Hal itu dilihat saat dia memutuskan tak mau merekrut Philippe Coutinho, hanya karena harganya yang dinilai mahal.
Padahal beberapa tahun silam, sosok Jose Mourinho dengan mudahnya mengeluarkan banyak uang demi merekrut pemain yang dia inginkan.
Saat di Manchester United misalnya, Jose Mourinho mendatangkan Zlatan Ibrahimovic dengan pembayaran gaji yang tinggi (367 ribu pounds atau Rp 6 miliar per pekan).
Mourinho juga melakukan hal yang sama saat merekrut Alexis Sanchez.
Klub menjadikan pemain tersebut memiliki gaji fantastis 500 ribu pounds (sekitar Rp 8,8 miliar) per pekan.
Pelatih asal Portugal itu juga pernah memberikan andil dalam transfer termahal Manchester United saat mendatangkan Paul Pogba, dengan biaya 86 juta pounds atau sekitar Rp 1,5 triliun.
Kebiasaan tersebut berlanjut saat Mourinho menjadi juru taktik Tottenham Hotspur.
Pada Januari lalu, dia membeli Steven Bergwijn dengan nilai 27 juta pounds (sekitar Rp 480 miliar) dari PSV Eindhoven.
Adapun para musim panas 2019, Mou memecahkan rekor transfer Spurs dengan mendapatkan Tanguy Ndombele seharga 55 juta pounds (sekitar Rp 979 miliar).
Namun, laporan Mundo Deportivo menunjukkan Mourinho tampaknya telah berubah.
Hal ini berkaitan dengan transfer Philippe Coutinho, pemain yang membutuhkan klub baru musim panas ini, tetapi harga dan upahnya diklaim terlalu mahal.
Sebelumnya, Spurs sempat disebut sebagai salah satu klub yang mungkin mampu menampung Coutinho.
Akan tetapi, menurut Mundo Deportivo, Mourinho justru menentang perekrutan pemain asal Brasil itu.
Alasan utamanya bukan karena Mourinho tak menaruh minat pada pemain itu, melainkan karena dia menganggap harganya terlalu mahal.
Perubahan Mourinho ini tampak masuk akal mengingat banyak klub, termasuk Spurs, mengalami kesulitan finansial akibat pandemi virus corona.
Seperti dilansir dari TalkSPORT, Spurs bahkan mengajukan pinjaman kepada Bank of England untuk menghindari kebangkrutan klub.
Mourinho sendiri mengaku akan melakukan hal yang masuk akal dan seimbang untuk klub.
Seperti dilansir dari The Guardian, dia bahkan mengatakan tak akan menghabiskan banyak uang untuk belanja pemain.(HS)