
HALO KENDAL – Kantor Dinas Perdagangan Kabupaten Kendal untuk sementara tidak membuka pelayanan tatap muka selama 2 hari, yakni Kamis (1/10/2020) dan Jumat (2/10/2020).
Hal tersebut dilakukan, setelah diketahui ada 3 pegawai yang terkonfirmasi virus corona pada Rabu 30 September 2020.
Plt Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kendal, Cici Sulastri mengatakan, selama pelayanan tatap muka ditutup, pelayanan bisa dilakukan melalui telepon atau secara online.
Untuk pelayanan tatap muka, sudah buka seperti biasa mulai Senin 5 Oktober mendatang.
“Kantor sudah dilakukan penyemprotan disinfektan dan seluruh pegawai juga melakukan tes swab,” kata Cicik, Jumat (1/10/2020).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Ferinando Rad Bonay menjelaskan, awalnya ada seorang pegawai Dinas Perdagangan Kendal terpapar dari suaminya yang meninggal juga terpapar Covid-19.
“Bahkan akhirnya satu keluarga tersebut terkonfirmasi Covid-19 semua, setelah dilakukan tes swab,” jelasnya.
Ditambahkan Ferinando, hasil tracking di Dinas Perdagangan, diketahui 25 orang kontak erat dengan pasien, kemudian dilakukan tes swab di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Kendal.
“Hasilnya ada dua orang terkonfirmasi Covid-19, sehingga total pegawai Dinas Perdagangan yang terkonfirmasi corona berjumlah 3 orang,” jelasnya.
Ferinando menambahkan, selain pegawai Dinas Perdagangan, Satgas Covid-19 juga menemukan pegawai terpapar Covid-19 di kantor dinas lain.
“Yakni Dinas Pertanian dan Pangan, dan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KB2PA),” ungkapmya.
Di kedua dinas tersebut, diketahui masing-masing ada 3 pegawai yang positif terpapar Covid-19.
“Kini pihak puskesmas setempat melakukan tracking kepada pegawai di dua kantor dinas tersebut guna mengetahui sejauh mana penularan Covid-19 di klaster perkantoran,” pungkasnya.(HS)