in

Meriahnya Diskusi dan Nonton Bareng Debat Pilpres di Semarang

Para pembicara saat menyampaikan paparannya dalam diskusi dan nonton bareng (nobar) Debat Pilpres Kedua di Hans Cafe Jalan Veteran, Kota Semarang, Minggu malam (18/2).

 

HALO SEMARANG – Ratusan anak muda ikut berpartisipasi dalam diskusi dan nonton bareng (nobar) Debat Pilpres Kedua di Hans Cafe Jalan Veteran, Kota Semarang, Minggu malam (18/2). Acara yang digelar Millenial Terdepan Prabowo Sandi (Mantaps) Jawa Tengah ini memang tak hanya mengundang pendukung Prabowo-Sandi saja, namun juga masyarakat umum khususnya kaum millenial Kota Semarang.

Meski dijaga ketat beberapa petugas kepolisian dan diawasi Banwaslu Kota Semarang, acara ini berlangsung aman dan tertib. Para pengunjung ikut aktif dalam diskusi.

Helda Alvi Anggraini Ketua Panitia mengatakan, kegiatan ini didasari keprihatinan kaum muda Kota Semarang melihat panasnya suhu politik jelang Pilpres 2019. Padahal menurutnya, demokrasi harus disambut dengan gembira oleh anak muda.

“Entah mau milih siapa itu susuai hati nurani sendiri. Tapi kami ingin mengajak kaum millenial untuk melek politik. Dari kubu manapun bisa ikut diskusi dan nonton bareng di sini,” katanya, di sela acara.

Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Agung Budi Margono yang datang di acara itu mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya ruang-ruang demokrasi mulai terbuka di kalangan anak muda Kota Semarang.

“Anak-anak muda bisa melihat dan mengikuti debat dengan kritis, adem, dan sehat. Politik juga butuh anak muda yang punya gagasan, ide dan lainnya,” katanya.

Apalagi di Semarang, dari data BPS 2018 ada 400 ribu anak muda yang tersebar di 16 kecamatan. Dia berharap kaum muda ini bisa melek politik dan tak memilih menjadi golongan putih atau golput di Pemilu 2019 nanti. “Acara ini merupakan kepedulian kaum millenial terhadap proses demokrasi bangsa,” katanya.

Diskusi sendiri menghadirkan tiga narasumber, selain Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Agung Budi Margono juga ada akademisi Unissula, Dr Nasih dan Bambang Sutrisno, politisi Partai Gerindra.

Menurut Presidium Milenial Anti Pencitraan/Milenial Jateng, Zulkifli, tujuan dari acara tersebut yakni untuk memberikan edukasi politik kepada pemilih pemula. Dengan demikian, kata dia, para pemilih diharapkan ikut berpartisipasi dalam Pilpres 2019.

Mengenai pemilihan tempat nobar, Zulkifli menjelaskan, pihaknya sengaja memilih Hans Cafe karena berdasarkan pengamatan tempat tersebut banyak dikunjungi anak muda Semarang.

“Yang kami undang itu para millenial, baik yang tergabung pada organisasi kepemudaan maupun para mahasiswa. Ditambah lagi para pengunjung cafe, jadi lebih banyak dan tambah seru nonton debatnya,” tambahnya.(HS)

PSIS Tak Serius Siapkan Laga di Piala Indonesia?

Sri Ratu Pemuda Tinggal Cerita, Resmi Tutup Akhir Februari 2019