HALO SEMARANG – AFA alias Diki (15) warga Desa Sidomukti, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, yang merupakan pelajar kelas 2 SMP meninggal dunia karena tersambar petir.
Musibah itu dia alami saat sedang bermain bola bersama teman-temannya di lapangan Desa Gondang, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan.
Lalu bagaimana untuk berlindung ketika ada ancaman sambaran petir ? Berikut tips yang pernah dibagikan Pemerintah Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, via buleleng.bulelengkab.go.id.
- Segeralah masuk ke dalam ruangan atau mobil, jika sedang berada di luar ruangan dan mendengar guntur.
- Jika berada di kolam renang, segera naik dan menjauh, karena petir dapat menghantarkan energi ke air.
- Jangan berlindung di bawah pohon, karena pohon yang tersambar petir, energinya dapat melompat ke tubuh.
- Jauhi tiang listrik, menara atau sesuatu yang tinggi mudah tersambar petir.
- Jangan berada di sawah, lapangan, atau taman, karena petir mencari tanah untuk melepaskan energinya.
- Jika sedang mengendarai motor, segeralah berhenti dan cari tempat untuk berlindung.
7. Jika sedang berteduh di luar ruangan, atur jarak 3-5 meter dengan orang lain agar terhindar dari hantaran energi saat ada petir. (HS-08)