HALO SEMARANG – Sejumlah bahan pokok di Pasar Peterongan, Kota Semarang terpantau mengalami kenaikan harga. Seperti bawang merah, telur, minyak goreng terpantau mengalami kenaikan harga. Sedangkan harga cabai rawit merah justru mengalami penurunan, Kamis (10/3/2022).
Saat halosemarang.id melakukan tinjauan harga di Pasar Peterongan, harga bawang merah naik dari Rp 25.000/kg menjadi Rp 35.000/kg. Harga telur juga ikut naik dari Rp 20.000/kg menjadi Rp 26.000/kg.
“Kenaikkan harga bawang merah disebabkan karena faktor cuaca yang mengakibatkan sebagian hasil panen busuk,” menurut salah satu pedagang sembako, Mulyadi.
Pihaknya mengatakan, untuk harga telur naik akibat permintaan mulai meningkat jelang Ramadan. “Permintaan naik, pembuatan roti sudah banyak dan pusat perbelanjaan sudah ramai,” katanya.
Harga minyak goreng curah juga mengalami kenaikkan tadinya Rp 12.000/kg menjadi Rp 15.000/kg karena kelangkaan.
“Harga segitu sudah mepet, minyak goreng curah tidak pasti ada barangnya, jadi situasi harga minyak itu sulit diprediksi, ada harganya tapi barangnya tidak ada. Apalagi untuk minyak goreng kemasan harga masih tinggi, mencapai Rp 19 ribu/liter,” ujar Mulyadi.
Sedangkan harga cabai rawit merah di Pasar Peterongan mengalami penurunan, tadinya Rp 60.000/kg kini menjadi Rp 50.000/kg. Namun harga itu menurutnya masih cukup tinggi dibanding harga normal, yang hanya Rp 35.000 per kilogram.
“Karena jumlah produksi panen dan curah hujan yang tinggi mempengaruhi harga tidak stabil,” katanya.
Sementara pedagang lain, Irfani mengatakan, harga minyak tanah juga mengalami kenaikan Rp 14.000/liter tadinya Rp, 12.000/liter. Dia beranggapan masyarakat jarang yang membeli minyak tanah, jadi kenaikan harga tidak banyak dipersoalkan.
“Minyak tanah langka keberadaannya, di sini juga yang ada cuma sedikit, karena masyarakat jarang yang membeli dan jarang digunakan,” katanya.(HS)