in

Majukan Olahraga, KONI Kendal Gelar Workshop Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Workshop Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) Olahraga KONI Kendal, di salah satu hotel di Kota Semarang, Sabtu malam (2/11/2024).

HALO KENDAL – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kendal menyelenggarakan workshop Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) Olahraga, yang digelar di salah satu hotel di Kota Semarang, Sabtu malam (2/11/2024).

Acara dihadiri Ketua Umum KONI Kendal, Subur Isnadi, Wakil Ketua Umum I Bidang Organisasi, Joko Pranawa Adi, Wakil Ketua Umum II Bidang Binpres, Sunari Sofyan, Wakil Ketua Umum III Bidang Sarpras, Moh Arfani, Sekretaris Umum, S Wahyu Widayanto, dan Wakil Sekretaris Umum, Nur Fais Subasono, serta pengurus KONI Kendal lainnya.

Workshop Iptek Olahraga diikuti seluruh pengurus cabang olahraga (cabor) di bawah pembinaan KONI Kendal.

Ketua Umum KONI Kendal, Subur Isnadi saat membuka workshop mengatakan, iptek telah memegang peranan penting dalam perkembangan dan kemajuan olahraga. Karena dengan bantuan iptek, infrastruktur olahraga kini menjadi lebih maju.

Terlebih hingga saat ini dalam konteks pembinaan keolahragaan di Indonesia masih banyak permasalahan-permasalahan yang harus dipecahkan, seperti permasalahan metode pelatihan yang efektif dalam hal baik fisik, teknik, maupun psikologis, permasalahan gizi atau nutrisi atlet, permasalahan tempat dan iklim latihan, dan sebagainya.

“Dengan performa yang ditingkatkan Ilmu pengetahuan dan teknologinya telah banyak memberikan kontribusi dalam meningkatkan prestasi atlet,” ujar Subur.

Pada kesempatan itu, dirinya juga menyinggung peran serta wanita yang sekarang semakin ada peningkatan kualitas dan kuantitas wanita yang berperan dalam dunia olahraga.

“Tentunya yang harus ditata adalah bagaimana peran wanita dalam Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov, kemudian Pekan Olahraga Nasional atau PON dilakukan. Karena dengan pola pembinaan yang baik, kita dapat atlet-atlet yang handal dan berprestasi,” ujar Subur.

Sementara, Wakil Ketua Umum I Bidang Organisasi, Joko Pranawa Adi menjelaskan, dalam dunia olahraga, analisis data dan teknologi sensor dapat digunakan untuk melacak dan menganalisis gerakan olahraga secara detail. Data ini dapat memberikan wawasan tentang kekuatan, kecepatan, keseimbangan, dan aspek teknis lainnya.

Kemudian dalam pengembangan peralatan olahraga, iptek juga berperan penting dalam mengembangkan peralatan olahraga yang lebih baik.

“Selain itu, melalui penggunaan statistik data historis dan data real-time dapat dianalisis untuk mengidentifikasi sebuah permainan. Ini membantu pelatih dan tim merencanakan lebih efektif dan membuat keputusan yang lebih baik selama pertandingan,” jelas Joko.

Untuk itu, lanjutnya, iptek olahraga dengan penerapan berbagai disiplin ilmu pengetahuan untuk menghasilkan metode, proses, dan produk yang dapat meningkatkan prestasi olahraga.

“Salah satunya yaitu disiplin ilmu yang mempelajari cara kerja tubuh manusia saat berolahraga, serta bagaimana olahraga dapat meningkatkan kesehatan dan performa,” imbuh Joko.

Dari segi manfaat, iptek dalam olahraga dapat memberikan banyak manfaat, seperti, membantu atlet berlatih secara mandiri dengan bimbingan pelatih secara virtual, membantu masyarakat melakukan aktivitas olahraga secara mandiri di rumah dengan menggunakan aplikasi olahraga, dan membantu mendiagnosis cedera olahraga, seperti dengan menggunakan teknologi pencitraan resonansi magnetik (MRI) dan pemindaian sonografi ultrasonik (USG).

“Dan yang tak kalah penting, melalui iptek olahraga dapat menghasilkan data akurat yang dapat digunakan atlet untuk mengoptimalkan latihan, nutrisi, dan pemulihan,” ungkap Joko.(HS)

Sita Rp 78,1 Miliar dari Judol Internasional, Komitmen Polri atas Asta Cita Presiden Prabowo

Berikan Bonus buat Atlet Peraih Medali Peparnas 2024, Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar