in

Longsor di Lebakbarang, Polres Pekalongan Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Petugas gabungan dari TNI, Polri, Pemkab Pekalongan, dan masyarakat menyingkirkan material longsor di Kecamatan Lebakbarang (Foto : Tribratanews.jateng.polri.go.id)

 

HALO PEKALONGAN – Polres Pekalongan memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor yang terjadi Rabu (19/1//2022) di Kecamatan Lebakbarang Kabupaten Pekalongan.

Kepastian tersebut disampaikan Kasubsi PIDM Seksi Humas Polres Pekalongan, Ipda Tamerin SH, terkait kabar melalui media perpesanan Whatsapp, bahwa ada lima orang menjadi korban dalam bencana tersebut.

“Memang benar beberapa hari lalu telah terjadi bencana tanah longsor di wilayah Lebakbarang. Tetapi dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material saja,” kata dia, Minggu (23/1/2022), seperti dirilis Tribratanews.jateng.polri.go.id.

Dia mengatakan Polsek Lebakbarang juga sudah meminta konfirmasi kepada para kepala desa di Kecamatan Lebakbarang, dan dipastikan pada saat kejadian bencana tanah longsor tersebut tidak ada korban jiwa.

Untuk itu, dia mengingatkan kepada seluruh masyarakat, agar tidak mudah percaya pada kabar yang belum tentu benar.

“Kami meminta kepada semua pihak, terutama pengguna media sosial, agar lebih bijak dalam menyebarkan berita. Setiap informasi sebaiknya disaring dulu dan cek kebenarannya, sebelum dibagikan,” lanjutnya.

Sebelumnya, Kapolres Pekalongan AKBP Dr Arief Fajar Satria SH SIK MH, menyatakan setelah terjadi longsor di Lebakbarang, tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD Kabupaten Pekalongan, Polisi Kehutanan, dan masyarakat, langsung melakukan penanganan.

Mereka bekerja keras menyingkirkan material longsor yang menutup jalan, hingga bisa dilalui.

“Alhamdulillah satu dari tiga titik longsor terparah di wilayah Kecamatan Lebakbarang sudah berhasil dibuka oleh tim gabungan,” ujar AKBP Arief.

Namun demikian, Kapolres meminta kepada masyarakat dan pengguna jalan, untuk tetap berhati-hati. Hal itu karena ada kemungkinan longsor susulan bisa terjadi, jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan lama.

“Kami khawatir hujan turun lagi dengan intensitas tinggi dan lama. Yang berdampak akan adanya longsor susulan di lokasi longsor tadi”. kata AKBP Arief.

Tebing Rapuh

Lebih lanjut dikatakan AKBP Arief, penyebab longsor di wilayah Lebakbarang ini selain dari hujan dengan intensitas tinggi yang turun di hari sebelumnya, kondisi tanah tebing sudah dalam keadaan rapuh.

“Tebing sudah rapuh, makanya ketika hujan turun dengan deras, mengakibatkan tebing rapuh itu longsor dan menutupi jalan,” ujarnya.

Dan saat ini Tim gabungan masih melakukan pembersihan material di dua lokasi longsor. Dengan melibatkan semua unsur seperti, TNI, Polri, anggota BPBD Kabupaten Pekalongan, Polisi Kehutanan dan masyarakat sekitar.

“Pembersihan pun, harus menggunakan alat berat karena material longsoran tidak memungkinkan dibersihkan dengan alat konvensional,” tandasnya.

Seperti diketahui, sebelumnya dampak kejadian longsor yang terjadi di wilayah Lebakbarang mengakibatkan tertutupnya jalan, sehingga akses Lebakbarang – Karanganyar begitupun sebaliknya tidak bisa dilalui masyarakat untuk beraktivitas. (HS-08)

Program Zero Knalpot Brong Berjalan Dua Minggu, Polda Jateng Tindak Ribuan Kendaraan

Omicron Masuk Jateng, Kapolres Wonogiri Perintahkan 25 Kapolsek Operasi Yustisi Serentak