HALO SEMARANG – Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, bersama Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin, terus menunjukkan komitmennya dalam merealisasikan program 100 hari pertama masa kerja mereka. Salah satu langkah konkret adalah peletakan batu pertama pembangunan “Rumah Inspirasi” di Kecamatan Mijen, pada Jumat (14/3/2025), yang menjadi simbol dari visi Semarang Inklusif, khususnya bagi penyandang disabilitas.
Rumah Inspirasi ini bukan sekadar bangunan fisik, tetapi tempat yang menawarkan kehangatan dan dukungan bagi penyandang disabilitas untuk maju bersama. “Kami menciptakan home, bukan sekadar house,” ujar Agustina, menekankan pentingnya kebersamaan dan gotong royong.
Pemilihan Kecamatan Mijen sebagai lokasi pilot project bukan tanpa alasan. Selain pemerataan infrastruktur, lokasinya yang dekat dengan RSUD Mijen diharapkan memudahkan akses layanan kesehatan bagi penyandang disabilitas. Agustina berharap RSUD Mijen dapat berkembang menjadi rumah sakit yang besar, lengkap, dan modern.
Semarang telah dikenal dengan berbagai inovasi layanan perlindungan dan pemberdayaan, seperti Rumah Duta Revolusi Mental dan Puspaga Semar. Namun, Agustina menyadari perlunya pemerataan fasilitas serupa di seluruh kecamatan. Dalam lima tahun ke depan, Rumah Inspirasi direncanakan akan dibangun di seluruh 16 kecamatan.
Program Rumah Inspirasi menitikberatkan pada pendidikan, kreativitas, dan pelatihan, terintegrasi dengan layanan kesehatan. Agustina menjelaskan bahwa rumah ini akan menyediakan edukasi, konseling, terapi, dan rujukan ke fasilitas lanjutan. “Anak-anak inklusi yang tidak bisa melanjutkan pendidikan di sekolah umum dapat menerima pelajaran di sini, sekaligus meningkatkan kreativitas dan kapabilitas mereka,” tuturnya.
Kebanggaan Agustina membuncah ketika Kota Semarang menerima penghargaan sebagai Kota Pionir Pembangunan Inklusi Sosial dari Setara Institute, dengan skor tertinggi 3,6, sejajar dengan kota-kota besar lainnya. Penghargaan ini menjadi bukti nyata keseriusan kepemimpinannya dalam membangun Semarang yang lebih inklusif.
Agustina mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung Rumah Inspirasi, seraya menutup dengan harapan, “Semoga ini menjadi jawaban atas harapan masyarakat, menjadikan Kota Semarang yang sudah hebat semakin hebat lagi.”(HS)