in

Kota Semarang Segera Punya Taman Parkour, Ini Harapan Warga

HALO SEMARANG – Kota Semarang segera memiliki Taman Parkour yang berada di Taman Lamper Tengah Kecamatan Semarang Selatan. Di taman yang merupakan CSR dari PT Marimas Putera Kencana ini akan dibangun di antaranya lintasan skateboard, inline skate, dan lainnya.

Kegiatan groundbreaking Taman Parkour ini telah dilakukan oleh Walikota Semarang, Hendrar Prihadi yang diwakili Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim), Ali, pada Selasa (11/1/2022). Hadir CEO PT Marimas Putera Kencana, Harjanto Halim dan tamu undangan dari unsur pejabat pemerintah dan dewan.

Rencananya PT Marimas Putera Kencana segera merealisasikan pembangunan Taman Parkour di Lamper Tengah ini dalam beberapa bulan ke depan.

CEO PT Marimas Putera Kencana, Harjanto Halim mengatakan, Taman Parkour ini nantinya sebagai wujud sumbangsih dalam pembangunan Kota Semarang. Dirinya sebagai pengusaha di Kota Semarang mengaku ingin turut serta membangun kota tercintanya agar lebih makin menggugah rasa kebersamaan warga Kota Semarang.

“Sebagai salah satu pengusaha di Kota Semarang, kami senang sekali diberikan kesempatan untuk ikut sumbangsih dalam pembangunan kota ini. Apalagi, kondisi sampai saat ini masih pandemi, sehingga ada beberapa proyek pembangunan Pemkot Semarang lainnya yang sempat tertunda, karena anggarannya difokuskan pada penanganan Covid-19,” katanya saat memberikan sambutannya.

Meski demikian, dia yakin jika usai pandemi ini pembangunan di Kota Semarang segera terselesaikan semuanya.

“Saya pernah sampaikan ke Pak Wali secara langsung jangan takut pembangunan khususnya proyek infrastruktur fisik tidak terbangun, namun yang terpenting membangun semangat kebersamaan warganya,” imbuhnya.

Sosok walikota inilah, kata Harjanto, yang membuat dirinya tergugah untuk membangun Taman Parkour ini.

“Karena menurut saya Pak Wali bisa dijadikan contoh dan tauladan sebagai pemimpin. Mudah-mudahan dengan adanya pembangunan Taman Parkour ini, Kota Semarang jadi terkenal, seluruh warga Indonesia, baik itu para pejabat dan anak muda bisa guyub rukun bersama disatukan di taman parkour ini,” harapnya.

Kepala Disperkim Kota Semarang, Ali mengatakan, anggaran pembangunan Taman Parkour ini senilai Rp 300 juta dari program CSR PT Marimas. Dengan luas lahan 450 meter persegi, Taman Parkour ini akan menambah area Ruang Terbuka Hijau (RTH) di wilayah Kecamatan Semarang Selatan.

“Nantinya di taman ini akan dibangun lintasan skateboard, inline skate, dan lain-lain yang bisa digunakan anak-anak muda untuk berkumpul bagi komunitas parkour,” katanya.

Ali berharap di Kota Semarang dalam beberapa bulan ke depan sudah teralisasi pembangunan taman tersebut. Taman ini ditargetkan akan rampung pada bulan Juli 2022 mendatang.

“Namun harapannya sebelum bulan itu, pengerjaan fisiknya sudah selesai dan sudah kita manfaatkan untuk olahraga masyarakat, maupun komunitas parkour anak muda khususnya agar punya tempat berlatih yang representatif di taman ini, ” imbuhnya.

Kabid Pertamanan dan Pemakaman Disperkim Kota Semarang, Murni Ediati menambahkan, selama ini anggota Komunitas Parkour berlatih berpindah-pindah, terakhir di Tri Lomba Juang dan Taman Indonesia Kaya.

“Dengan adanya Taman Parkour ini harapannya agar kegiatan parkournya tidak mengganggu di jalanan, jadi bisa disalurkan dengan positif. Dan menjalin keakraban antar komunitas anak muda untuk berkegiatan yang positif sehingga menjadi lebih berkembang dan terkoordinasi lebih baik lagi,” kata Pipie, sapaan akrabnya.

Diharapkan, dengan program CSR ini akan membuat Kota Semarang semakin maju dalam melayani kebutuhan warganya terhadap sarana edukasi dan rekreasi melalui taman- taman kota yang kekinian. Keberadaan taman -taman kota juga menambah nilai estetika dan volume ruang terbuka hijau kota.

Salah satu warga, Daryono mengatakan, sangat senang akan dibangun Taman Parkour di wilayahnya, sehingga memiliki fasilitas untuk olahraga. Warga juga mengucapkan terimakasih sudah telah diperhatikan oleh semua pihak yang membantu pembangunan Taman Parkour.

“Selain itu, warga mengharapkan jika nanti wilayahnya makin ramai dengan adanya taman ini untuk dibangunkan tempat parkir. Sehingga area parkir kendaraan pengunjung ke taman ini lebih tertata lagi, biar tidak ada kemacetan, apalagi saat ini kondisi jalan masih satu arah. Kalau pas ramai ditakutkan akan memacetkan arus lalu lintas di sini,” pungkasnya. (HS-06)

Gus Yasin: Antar Umat Beragama Harus Saling Menghormati

Ini Cara PKS dan Gerindra Kota Semarang Perkuat Silaturahmi