HALO KENDAL – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kendal menggelar Pelatihan Manajemen Keuangan untuk Cabang Olahraga Anggota KONI Kendal, di Noormans Hotel Semarang, Jumat-Sabtu (10-11/6/2022).
Pelatihan Manajemen Keuangan ini dibuka oleh Ketua Umum KONI Kendal, Subur Isnadi dan dipimpin oleh Wakil Ketua Umum I, Joko Pranowo Adi.
Subur Isnadi mengatakan, pelatihan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan kepada seluruh cabang olahraga (cabor) di Kabupaten Kendal, dan dalam hal ini dilakukan agar pengurus bisa mengelola keuangan dengan benar dan bisa dipertangungjawabkan.
“Tujuan pelatihan ini adalah menyingkronkan terkait pembuatan dokumen-dokumen terutama dalam pembuatan surat pertanggung jawaban (SPJ). Ya kemarin saya pesan supaya pelatihan difokuskan terkait pelaporan SPJ,” ujarnya.
Subur berharap, para pengurus cabor maupun dalam lingkup KONI Kendal yang membuat dokumen-dokumen, supaya membuat laporan yang benar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Seluruh cabang olahraga yang ada di Kabupaten Kendal harus profesional membelanjakan dana hibah Pemkab Kendal. Di mana dana hibah tersebut diberikan untuk menunjang prestasi dan penyelenggaraan,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, dirinya juga mengingatkan kepada para pengurus cabor untuk fokus meningkatkan prestasi di ajang Pra Porprov 2022 dan Porprov 2023.
“Bapak Bupati sudah mewanti-wanti kepada KONI Kendal untuk bisa meraih prestasi di ajang Pra Porprov dan Porprov paling tidak masuk 10 besar. Bagaimana, panjenengan semua sanggup?,” tanya Subur yang dijawab “Sanggup,” oleh para peserta.
Sementara itu, Wakil Ketua I, Joko Pranowo Adi mengatakan, Pelatihan Manajemen Keuangan ini merupakan salah satu program KONI Kendal tahun 2022.
“Selama ini, masih ada pengcab-pengcab yang kurang mengerti dalam membuat laporan keuangan kegiatan mereka. Nah, melalui acara pelatihan ini, kita berharap pengcab semakin mengerti, sehingga laporan keuangan bisa seragam,” ujarnya.
Joko menambahkan, manajemen keuangan merupakan salah satu hal yang penting dalam mengurus organisasi, khususnya organisasi olahraga seperti pengcab.
“Terutama dalam menggelar suatu event atau mengajukan anggaran ke KONI dan bisa mempertanggung jawabkan anggaran tersebut,” imbuhnya.(HS)