in

Komunitas GAC dan Yonif Raider 400/BR Sumbang Hewan Kurban di Warga Tinjomoyo

Anggota GAC dan Yonif Raider 400/BR menggelar bakti sosial untuk warga Tinjomoyo, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Sabtu (1/8/2020).

 

HALO SEMARANG – Komunitas Gowes Alimdo Club (GAC) menggelar bakti sosial melalui kegiatan GAC Peduli Kurban untuk warga RT 4/RW 8 Tinjomoyo, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Sabtu (1/8/2020).

Kali ini, kegiatan yang diawali gowes bareng pecinta olahraga bersepeda melibatkan keluarga besar Yonif Raider 400/Banteng Raiders (BR).

Seperti kebiasaannya, melakukan perjalanan jauh sekitar 10 kilometer menuju wilayah yang dipandang terdapat warga kurang mampu untuk diberi bantuan berupa sembako.

Hanya saja kali ini sedikit berbeda karena datang membawa seekor kambing untuk diserahkan ke masjid sebagai hewan kurban.

Inisiator dan Pembina GAC, Sunatha Liman Said mengatakan, pihaknya sengaja mengemas bakti sosial ini beda dengan sebelumnya.

Karena pada bulan ini bersamaan dengan momentum Hari Raya Idul Adha.

“Yang hikmahnya mengajarkan pada kita semua untuk memiliki rasa peduli terhadap sesama melalui kurban. Karenanya kami juga membawa hewan kurban untuk kami serahkan ke masjid sebagai hewan kurban. Selain itu juga tetap ada bingkisan sembako untuk warga,” kata Sunatha, didampingi Harsono selaku Ketua GAC.

Ditambahkan oleh Sunatha, bahwa pada masa pandemi Covid-19, semua perlu mewaspadai gejala penularan. Namun demikian jangan sampai membuat warga menjauhi orang atau bahkan tidak memperdulikan orang lain.

“Kita justru dituntut bisa berempati terhadap sesama, terutama mereka yang terkena dampak langsung maupun tidak langsung pandemi Covid-19. Banyak saudara kita yang terganggu ekonominya, maka kita harus bergerak bersama memikirkan untuk membantu mereka. Kegiatan bersepeda adalah sarana mengumpulkan dan mencari saudara. Setelah berkumpul kita niatkan bareng untuk berbuat membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan,” ungkap Sunatha yang juga alumni Lemhanas ini.

Hewan kurban berupa seekor kambing diserahkan Sunatha Liman Said mewakili rekan-rekan GAC kepada Nur Hidayat, Ketua Takmir Masjid Al Fattah Tinjomoyo Kota Semarang.

Nur Hidayat menyampaikan terima kasih atas perhatian teman-teman GAC. Pasalnya wilayahnya yang terpencil menembus hutan Tinjomoyo tak luput dari perhatian para anggota GAC.

“Suatu hal yang tak mudah menuju perkampungan kami, karena harus melintasi hutan wisata Tinjomoyo dan melewati jalur terjal tanjakan maupun turunan. Semua bantuan ini akan kami sampaikan kepada warga dan semoga bermanfaat,” ujar Nur Hidayat didampingi Ketua RW 8 Tinjomoyo, Kelurahan Sukorejo, Slamet Widodo.

Sementara Ketua GAC, Harsono menyampaikan, pihaknya membagikan sembako berisi beras, minyak goreng, mi instan, masker, handsanitizer serta molto (pembersih & pewangi pakaian).

“Selain bantuan bahan pangan, kami juga berikan masker, APD,  handsanitizer serta pembersih pakaian yang merupakan bagian dari upaya kami mengajak masyarakat mentaati protokol kesehatan menghadapi pandemi Covid-19. Harapan kami tidak ada lagi warga yang tak bermasker saat berada di kerumunan orang. Mereka juga wajib mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer serta rajin mencuci pakaian,” ungkap Harsono.

Pada kesempatan penyerahan bantuan sembako dan hewan kurban, Danyonif Raider 400/BD, Letkol Inf Arief Wicaksana memohon doa restu kepada warga Tinjomoyo, karena dalam waktu dekat prajuritnya akan menunaikan tugas negara menjaga perbatasan Indoesia-Papua Nugini di Papua.

Permohonan doa restu ini merupakan tradisi satuan apabila hendak melaksanakan tugas operasi baik operasi tempur, jaga perbatasan maupun operasi kemanusiaan.

“Saya mohon doanya dari warga Tinjomoyo agar seluruh prajurit yang bertugas menjaga perbatas Indonesia-Papua Nugini selalu dalam lindungan Allah SWT dan kembali membawa kesuksesan mengamankan wilayah NKRI. Serta doa untuk saya, karena dalam waktu dekat ini saya akan mendapatkan amanah dan tempat penugasan baru sebagai Dandim di Sleman,” katanya.(HS)

Ganjar Terpukau Keindahan Dusun Girpasang Klaten, Warga Pun Minta Dikelola Jadi Objek Wisata

Jabat Anggota Exco dan Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi Dinilai Tidak Melanggar Statuta PSSI